10 hours ago
10
TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan bukan hanya ajang menambah pahala, tetapi juga kesempatan mempererat hubungan bersama keluarga. Banyak cara dilakukan agar puasa tetap menyenangkan, salah satunya menikmati Ramadan dengan liburan bersama keluarga tersayang.
Selain di Indonesia, banyak nebara yang menawarkan suasana Ramadan meriah dengan perpaduan unik antara tradisi, kuliner, sampai kegembiraan. Berpuasa tidak menjadi penghalang untuk bepergian, karena dengan pergi ke tempat baru maka akan didapat pengalaman bulan suci di tempat lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir Travel and Tour World, berikut 7 destinasi liburan Ramadan di dunia bersama keluarga.
1. Maroko
Maroko terkenal akan arsitektur memukau, pasar yang ramai, hingga warisan kuliner. Saat berbuka puasa, nikmati hidangan tradisionalnya, seperti sup harira, kurma, susu, serta berbagai macam manisan. Makanan ini bukan sekadar nutrisi, tetapi perayaan tradisi kuliner khas negara yang dijuluki Negeri Magribi.
Kebiasaan unik di Maroko adalah membunyikan terompet untuk mengingatkan waktu makan. Selain itu, masyarakat rutin menggelar makan besar bersama yang mencerminkan tradisi keramahtamahan. Jika ingin bermain, mampir ke Air Terjun Ouzound, Kasbah Udayas, Jemaa el-Fena, Jardin Majorelle, Istana Bahia, atau Marrakech Medina.
2. Turki
Turki menawarkan pengalaman bulan suci yang kaya akan budaya sekaligus mendalam secara spiritual. Di sana, buka bersama merupakan acara untuk memperkuat ikatan persaudaraan serta merayakan tradisi kuliner Negara Gerbang Timur dan Barat. Lebaran atau akhir Ramadan, dirayakan festival tiga hari yang dipenuhi doa dan pesta. Wisatawan bisa datang ke Istanbul, Cappadocia, Antalya, Pamukkale, Ephesus, atau Biara Sumela.
3. Mesir
Berlibur ke Mesir seperti masuk dalam buku sejarah, dengan Piramida Giza dan Sphinx yang menawarkan sekilas masa lalu. Selama bulan puasa, negara ini mempunyai kebiasaan buka puasa bersama dan bertukar hadiah saat Hari Raya Idul Fitri. Tempat liburan bersama keluarga diantaranya Piramida Giza, kuil dan makam Luxor, berlayar di Sungai Nil, Aswan, Abu Simbel, Kuil Abidos, Alexandria, Museum Mesir, dan lainnya.
4. Uni Emirat Arab
Terletak di ujung tenggara jazirah Arab, UEA menyajikan perpaduan keindahan alam dengan keajaiban arsitektur, dari kemegahan Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi hingga tempat istirahat di Pulau Nurai beserta Dubai yang dinamis. Dimulainya Ramadan di UEA ditandai dengan Haq al-Laila, di mana anak-anak mengenakan pakaian tradisional, bernyanyi, dan mengumpulkan permen. Hidangan tradisionalnya adalah harees, thareed, biryani, machboos, luqaimat, dan ferni.
5. Yordania
Yordania kaya akan sejarah, menjadi rumah bagi makam para nabi membuatnya jadi destinasi spiritual bagi pelancong muslim. Selama bulan puasa, jalanan dihiasi dekorasi pesta, dan acara-acara khusus dilaksanakan sebagai cerminan warisan budaya negara. Objek wisata utama di Yordania adalah Petra, Wadi Rum, Laut Mati, Amman, Jerash, Aqaba, Kastil Aljoun, dan Al-Siq.
6. Qatar
Qatar menawarkan perpaduan wisata antara pesona tradisional dengan kemewahan modern. Tradisi Ramadan di Qatar adalah Garangao, sebuah perayaan pertengahan bulan suci yang menyenangkan bagi anak-anak. Di negara ini, Ramadan adalah kesempatan untuk merasakan perpaduan nilai tradisional dan inovasi modern. Jika berencana liburan, mampir ke Museum Seni Islam, Desa Budaya Katara, Aspire Park, Benteng Al Zubara, atau Souq Waqif.
7. Oman
Pesona Oman tidak hanya terletak pada penduduknya yang ramah, tetapi juga pada sejarahnya. Perayaan Qaranrasho merupakan tradisi unik negaranya, menambah kemeriahan suasana pertengahan Ramadan, anak-anak memakai pakaian tradisional, bernyanyi, dan mengunjungi rumah-rumah untuk mendapatkan makanan manis. Bagi masyarakat setempat, bulan suci adalah periode refleksi, perayaan, serta menghubungkan kembali dengan hakikat tradisi Islam.
NIA NUR FADILLAH
