7 Manfaat Zuhud Bagi Kesehatan Jiwa

2 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manfaat zuhud yang luar biasa dapat membawa perubahan signifikan dalam kehidupan seseorang. Dengan menerapkan zuhud, seseorang dapat merasakan ketenangan jiwa, mengurangi stres, dan meningkatkan kesadaran spiritual.

Zuhud juga membantu seseorang untuk lebih sabar, ikhlas, dan ridha dengan apa yang terjadi dalam hidupnya.

Selain itu, zuhud dapat membantu seseorang untuk lebih fokus pada amal saleh dan kehidupan akhirat, sehingga dapat mencapai kebahagiaan yang lebih hakiki dan abadi. Dengan demikian, zuhud dapat menjadi kunci untuk mencapai kehidupan yang lebih seimbang, bahagia, dan bermakna.

Berikut adalah manfaat zuhud yang luar biasa untuk kesehatan jiwa

1. Menumbuhkan Ketenangan Hati (Thuma’ninah)

Orang yang zuhud tidak risau dengan kekayaan, pangkat, atau popularitas. Ia sadar bahwa dunia hanya sementara. Hal ini membuatnya terbebas dari kecemasan dan iri hati.

لِّكَيْلَا تَأْسَوْا۟ عَلَىٰ مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوا۟ بِمَآ ءَاتَىٰكُمْ ۗ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

likai lā ta`sau ‘alā mā fātakum wa lā tafraḥụ bimā ātākum, wallāhu lā yuḥibbu kulla mukhtālin fakhụr

23. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.

Ibnu Katsir menjelaskan, Ayat ini menegaskan agar hati seorang mukmin stabil, tidak terlalu gembira dengan dunia, dan tidak terlalu sedih ketika kehilangannya.

2. Mengurangi Stres dan Kegelisahan

Kecemasan banyak muncul karena takut kehilangan harta atau tidak mendapatkannya. Dengan zuhud, seseorang tidak menggantungkan kebahagiaan pada materi.

Nabi Muhammad bersabda“Sungguh beruntung orang yang masuk Islam, diberi rezeki yang cukup, dan Allah menjadikannya qana‘ah (merasa cukup) dengan apa yang diberikan kepadanya.” (HR. Muslim, no. 1054).

Secara psikologis, orang yang qana‘ah akan lebih jarang mengalami stres dibanding orang yang tamak.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |