TEMPO.CO, Jakarta - Asupan kalsium bisa diperoleh dari banyak bahan makanan. Umumnya kita mengenal susu sebagai sumber kalsium yang tinggi. Padahal selain susus banyak lagi makanan dan minuman yang mengandung kalsium. Kalsium sendiri sangat penting untuk pertumbuhan gigi dan tulang. Kalsium membantu memperkuat gigi dan mencegah tulang dari pengeroposan.
Tubuh kita terdiri dari sekitar 1 kg mineral penting ini dan 99 persennya terdapat di tulang dan gigi. Kebanyakan orang seharusnya bisa mendapatkan cukup kalsium melalui makanan sehat. Berikut alternatif booster kalsium selain susu:
1. Tahu Padat
Dilansir dari Eating Well, 1 cangkir tahu padat diketahui mengandung 506 mg kalsium. Tahu padat terbuat dari kacang kedelai yang diberi tambahan kalsium sulfat, membantu meningkatkan jumlah kalsium dalam bahan nabati ini secara signifikan. Namun, tidak semua tahu dibuat dengan penambahan kalsium sulfat. Selain kalsium yang tinggi, tahu termasuk ke dalam makanan yang sehat karena rendah lemak, bebas kolesterol, dan berprotein lengkap. Konsumsi tahu padat secara rutin sangat dianjurkan sebagai penambah kalsium.
2. Susu Almond
Susu almond tanpa tambahan gula, kira-kira mengandung 449 mg kalsium setiap satu cangkirnya. Dilansir dari Medical News Today, almond yang terbuat dari 100 persen kacang almond murni kaya akan kalsium karbonat. Selain itu, minuman ini juga kaya akan vitamin, mineral lain, antioksidan, dan rendah lemak. Susu almond bisa menjadi pilihan jika menginginkan alternatif susu nabati dan mencari alternatif minuman berbahan dasar kedelai. Namun, susu almond tidak memiliki kandungan protein yang signifikan. Tiap cangkirnya hanya mengandung 1 gram protein.
3. Jus Jeruk
Selain kaya akan vitamin C, jeruk juga kaya akan kalsium. Setiap cangkirnya, jeruk peras mengandung 347 mg kalsium. Banyak pakar kesehatan yang menyarankan jus jeruk sebagai pilihan untuk memenuhi kebutuhan kalsium. Jeruk juga mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga memakan jeruk dengan rutin akan membantu menangkal radikal bebas dan meningkatkan imun. Perlu dipahami untuk orang tua disarankan tidak mengonsumsi jeruk lebih dari 10 ons perhari. Karena jeruk juga mengandung zat asam, jadi tidak disarankan dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
4. Biji chia
Kita mengenal biji chia sebagai biji selasih. Selain kandungan vitamin yang tinggi, biji selasih ini tinggi akan kalsium. Tiap satu ons atau sendok makan biji chia mengandung 179 mg kalsium. Selasih juga mengandung boron, zat mineral lain yang juga dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dan otot dengan membantu tubuh untuk metabolisme kalsium, fosfor, dan magnesium. Konsumsi biji chia rutin bisa dilakukan dengan menambahkannya pada smoothie atau campurkan ke dalam oatmeal atau yoghurt untuk menambah tekstur.
5. Biji bunga matahari
Dilansir dari Medical News Today, tiap cangkir biji bunga matahari menawarkan 109 mg kalsium. Selain itu, biji yang biasa disebut kuaci ini juga kaya akan mineral lain seperti magnesium. Magnesium berfungsi menyeimbangkan efek kalsium dalam tubuh dan mengatur kesehatan saraf dan otot. Biji bunga matahari juga mengandung vitamin E dan tembaga, kombinasi yang baik untuk meningkatkan kekuatan dan kelenturan tulang serta mencegah tulang mengeropos.
6. Kangkung
Siapa sangka sayur hijau ini tinggi akan kalsium. Masih dari Medical News Today, 2 cangkir kangkung mentah cincang memiliki nilai kalsium sekitar 180 mg. Kangkung juga kaya akan antioksidan, yang dapat mencegah atau menunda kerusakan sel. Apabila diolah dengan benar kangkung dapat memiliki banyak manfaat, termasuk mencegah penyakit kronis. Kangkung juga sering dikaitkan dengan makanan sumber mineral yang efektif untuk kesehatan tulang.
7. Ikan Sarden
Ikan sarden dalam kemasan kaleng memiliki berat 3,75 ons, mengandung 351 mg kalsium. Sarden termasuk ikan laut yang tinggi asam lemak omega-3. Nutrisi pada sarden dapat meningkatkan kesehatan otak, kesehatan jantung, kesehatan mata, dan banyak lagi. Selain itu, ikan ini termasuk ke dalam makanan dengan vitamin D yang tinggi, juga sumber zat besi, vitamin B12, vitamin E, magnesium, dan seng. Nutrisi tersebut tak hanya dari dagingnya, tetapi juga tulang-tulang kecilnya karena tulang-tulang tersebut menjadi lunak sepenuhnya dalam proses pengalengan. Tulang-tulang tersebut menawarkan tambahan kalsium.
Pilihan Editor: 5 Makanan untuk Tulang Kuat yang Dianjurkan Pakar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini