8 Cara Sehat dan Lezat Memanaskan Hidangan Lebaran Seperti Rendang serta Lauk Berbumbu Tebal

1 day ago 17

TEMPO.CO, Jakarta - Menghangatkan hidangan Lebaran seperti rendang, gulai, semur, dan lauk bersantan lainnya memerlukan teknik khusus agar tetap lezat dan tidak kehilangan cita rasa. Selain itu, cara pemanasan yang salah dapat merusak tekstur makanan atau bahkan menyebabkan makanan cepat basi.

Berikut delapan cara sehat dan enak untuk menghangatkan makanan berkuah dan berbumbu tebal tanpa mengurangi kualitasnya, diantaranya dinukil dari Healthline.

1. Gunakan Api Kecil dan Aduk Secara Rutin
Saat menghangatkan makanan di atas kompor, gunakan api kecil hingga sedang. Teknik ini membantu makanan tetap merata panasnya tanpa khawatir bagian bawahnya gosong. Aduk secara berkala agar bumbu tidak mengendap dan terbakar, terutama untuk rendang yang memiliki kandungan minyak cukup tinggi.

2. Hindari Penambahan Air Berlebihan
Beberapa orang cenderung menambahkan air saat menghangatkan makanan berkuah agar tidak mengering. Namun, menambahkan terlalu banyak air bisa membuat rasa asli makanan menjadi hambar. Untuk rendang, cukup panaskan tanpa tambahan cairan agar bumbu tetap pekat dan meresap. Sementara itu, untuk gulai atau opor, bisa ditambahkan sedikit air panas jika kuahnya terlalu kental.

3. Pilih Wadah yang Tepat
Gunakan panci berbahan anti lengket atau stainless steel untuk mencegah makanan menempel dan gosong. Hindari penggunaan panci berbahan aluminium tipis karena dapat membuat makanan cepat hangus saat dipanaskan. Alternatif lainnya, bisa menggunakan panci tanah liat yang dipercaya mampu menjaga cita rasa makanan lebih baik.

4. Jangan Menghangatkan Berulang Kali
Menghangatkan makanan berkali-kali bisa merusak tekstur dan mengurangi nilai gizinya. Selain itu, pemanasan berulang dapat menyebabkan makanan lebih cepat basi. Untuk mencegah hal ini, bagi makanan ke dalam porsi kecil sebelum disimpan di kulkas atau freezer. Dengan begitu, saat akan dimakan, cukup ambil bagian yang dibutuhkan tanpa harus menghangatkan seluruhnya.

5. Gunakan Oven atau Air Fryer untuk Rendang
Jika ingin mendapatkan tekstur rendang yang lebih kering seperti rendang khas Minang, cobalah menggunakan oven atau air fryer. Panaskan rendang pada suhu 150°C selama 10 hingga 15 menit. Teknik ini akan membuat rendang lebih garing di luar namun tetap lembut di dalam, tanpa perlu khawatir bumbu menjadi gosong.

6. Manfaatkan Teknik Kukus untuk Makanan Berkuah
Menghangatkan makanan dengan cara dikukus bisa menjadi pilihan terbaik untuk menjaga rasa dan kelembutan daging. Masukkan makanan ke dalam wadah tahan panas, lalu kukus selama 15 hingga 20 menit. Teknik ini cocok untuk makanan seperti semur dan gulai agar tetap terasa segar seperti saat pertama kali dimasak.

7. Hindari Menggunakan Microwave untuk Rendang
Meskipun microwave praktis, penggunaannya tidak disarankan untuk rendang. Pemanasan dalam microwave bisa membuat tekstur rendang menjadi terlalu kering atau panasnya tidak merata. Sebaliknya, untuk makanan berkuah, microwave masih bisa digunakan dengan menutup wadah makanan agar tidak mengering.

8. Simpan dengan Benar
Penyimpanan yang tepat sangat mempengaruhi kualitas makanan hidangan Lebaran, saat dipanaskan kembali. Simpan makanan dalam wadah kedap udara dan letakkan di kulkas jika ingin dikonsumsi dalam 3–5 hari. Untuk penyimpanan lebih lama, simpan di freezer yang bisa membuat makanan bertahan hingga beberapa minggu. Khusus untuk rendang, sebaiknya simpan dalam minyaknya agar tetap lembut dan tidak mudah basi.

Pilihan editor: Ahli Gizi Bagi 7 Tips Jaga Kesehatan Saat Idul Fitri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |