TEMPO.CO, Jakarta - Marcelo dipecat klub Liga Brasil Fluminense pada Sabtu, 2 November 2024. Mantan pemain Real Madrid tersebut harus mengakhiri kontraknya sehari setelah bertengkar dengan pelatih Mano Menezes saat bermain imbang di Maracana pada Jumat, 1 November 2024.
Sebelumnya, Menezes akan menggunakan Marcelo yang berusia 36 tahun sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir pertandingan Fluminense melawan Gremio dalam pertandingan liga Brasil. Pemain bertahan itu tampaknya menentang instruksi pelatih, yang memutuskan untuk menurunkan penyerang John Kennedy sebagai gantinya.
"Saat itu saya hendak memasukkan Marcelo, tetapi saya mendengar satu hal yang tidak saya sukai dan saya berubah pikiran," kata Menezes dalam sebuah konferensi pers, dikutip dari espn. "Ia tidak masuk untuk menyelesaikan masalah bagi kami, ia masuk untuk membiarkan kami mempertahankan apa yang telah kami miliki [di papan skor]. Hanya tersisa dua, tiga menit sebelum pertandingan berakhir."
Tentang Marcelo
1. Legenda Real Madrid
Dikutip dari laman Real Madrid, Marcelo Vieira da Silva Júnior atau dikenal Marcelo menjadi salah satu pemain terbaik Real Madrid. Selama bermain 16 musim, pemain Brasil ini telah mencapai rekor layaknya seorang legenda. Marcelo telah memenangkan banyak gelar meliputi lima kali juara Liga Champions, empat kali juara Piala Dunia Antarklub, tiga gelar Piala Super UEFA, enam gelar La Liga, sepasang Copa del Rey dan lima Piala Super Spanyol.
2. Pemain Asing dengan Penampilan Terbanyak
Debutnya bersama Real Madrid pada 7 Januari 2007 melawan Deportivo di Riazor. Bek sayap kiri kelahiran pada 12 Mei 1988 di Rio de Janeiro ini menjadi pemain asing dengan penampilan terbanyak kedua dalam sejarah klub, kedua setelah Karim Benzema. Dia terkenal karena kemampuan ofensif, tipu daya, dan kualitas teknisnya dianggap sebagai salah satu bek kiri terhebat sepanjang masa. Ia mencatatkan 546 penampilan dan mencetak 38 gol.
3. Final Piala Dunia Antarklub 2023
Marcelo bersama Felipe Melo membantu Fluminense melangkah ke final Piala Dunia Antarklub 2023. Laga yang berlangsung di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi ini berakhir dengan skor 2-0 mengalahkan Al Ahly pada 19 Desember 2023. Pelatih Fluminense Fernando Diniz mengatakan kemenangan timnya tak lepas dari peran penting Marcelo yang tampil sebagai starter dalam pertandingan tersebut.
4. Awal Karir
Bek kiri legendaris ini bergabung dengan Fluminense (klub muda ternama Brasil) pada usia 13 tahun. Ia bermain untuk tim muda klub tersebut sebelum dipindahkan ke tim senior pada 2005. Marcelo termasuk bagian dari skuad klub yang memenangkan kejuaraan Campeonato Brasileirão Serie A pada 2006. Hasilnya, pemain berusia 18 tahun itu masuk dalam Tim Terbaik Brasileirão Musim Ini.
5. Bermain di Klub Yunani
Pada 3 September 2022, Marcelo bergabung dengan klub Liga Super Yunani Olympiacos. Dikutip dari Sports Brief, ia mencetak tiga gol dalam dua pertandingan melawan Atromitos selama babak 16 besar Piala Yunani. Namun, bek dengan nomor punggung 12 itu hanya bermain selama lima bulan. Pada 18 Februari 2023, Marcelo mengakhiri kontraknya dengan klub Yunani Olympiacos atas kesepakatan bersama. Pada 23 Februari 2023, dia kembali ke Fluminense.
6. Timnas Brasil
Marcelo memulai debutnya di tim nasional U-17 Brasil pada 2005 dan bergabung dengan tim senior pada 2006. Ia menjadi bagian dari skuad Olimpiade 2008 dan memenangkan medali perunggu di turnamen tersebut. Marcelo juga termasuk pemain Brasil yang memenangkan medali perak di turnamen Olimpiade 2012. Legenda ini bermain untuk tim nasional sepak bola Brasil di Piala Konfederasi FIFA 2013. Ia juga bermain untuk negara asalnya di Piala Dunia, Copa America, dan dua Piala Dunia FIFA pada 2014 dan 2018.
7. Tato Marcelo
Tato Marcelo Vieira membantunya mengingat peristiwa-peristiwa penting dalam hidupnya. Salah satunya nama kakeknya di tangan kanannya. Diketahui, kakeknya menyediakan dana baginya untuk berlatih di akademi sepak bola muda sebelum ia mulai bermain olahraga tersebut secara profesional. Atas jasanya, Marcelo memberikan semua gaji pertamanya kepada kakeknya sebagai penghargaan karena telah mendukung impian kariernya di masa kecil.
8. Pecinta Musik dan Tari
Di luar lapangan sepak bola, Marcelo dikenal karena kecintaannya pada musik dan tari. Ia pernah tampil di video musik, bahkan merilis beberapa lagu miliknya sendiri, termasuk single berjudul "Sempre Mais" pada 2018. Marcelo juga seorang dermawan dan terlibat dalam beberapa kegiatan amal. Dia telah bekerja dengan organisasi yang mendukung kesehatan dan pendidikan anak-anak, dan dia juga memberikan donasi untuk membantu korban bencana alam, dikutip dari Sportskeeda.
KHUMAR MAHENDRA | SPORTSBRIEF | REALMADRID.COM | SPORTSKEEDA | ESPN | RANDY FAUZI FEBRIANSYAH
Pilihan Editor: Lionel Messi Sadar Masa Depat Tak Bisa Diprediksi, Pilih Jalani Hari Demi Hari Menuju Piala Dunia 2026