830 ASN Resmi Dilantik, Sekolah Rakyat Kian Diperkuat Kemensos

Syaifullah Yusuf | Wikipedia

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kementerian Sosial kembali menambah armada pendidik dan tenaga fungsionalnya melalui pelantikan 830 Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Rabu (26/11/2025). Mereka terdiri atas 820 Guru Sekolah Rakyat Tahap 1C serta 10 pejabat fungsional yang kini resmi mengemban tugas baru. Prosesi berlangsung secara hybrid dari Kantor Kemensos, Jakarta, dengan sebagian peserta hadir langsung dan lainnya mengikuti dari daerah masing-masing melalui Zoom.

Pelantikan tersebut didasarkan pada Keputusan Menteri Sosial Nomor OSDM-216-225/KP.04.01/11/2025 dan PPPK-1394-3647/1.3/KP.02.02/10/2025. Kedua regulasi ini menjadi dasar penetapan jabatan Penyuluh Sosial Ahli Pertama, Penyuluh Sosial Ahli Muda, Auditor Ahli Pertama, serta pengangkatan Guru Ahli Pertama untuk Sekolah Rakyat. Seluruh ASN yang baru dilantik dipastikan menerima hak tunjangan jabatan sesuai ketentuan.

Usai pembacaan naskah keputusan, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memimpin pengucapan sumpah jabatan, dilanjutkan pembacaan Pakta Integritas, serta penandatanganan berita acara. Penandatanganan perjanjian kerja dilakukan secara simbolis oleh Muji Nur Hidayah dan Fitriadi, disaksikan Plt. Kepala Biro OSDM Afrizon Tanjung dan Kepala Pusdiklatbangprof Hasim.

Dalam sambutan resminya, Gus Ipul menggarisbawahi bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas administrasi. Ia menyebutnya sebagai pengingat komitmen pengabdian negara kepada masyarakat.

“Dengan penuh syukur kita berkumpul hari ini bukan hanya untuk mengikuti sebuah pelantikan, tetapi untuk meneguhkan tekad bahwa negara selalu ada, bekerja, dan memastikan setiap anak Indonesia memperoleh cahaya pendidikan,” ujarnya.

Ia kemudian menekankan peranan strategis guru dan para pejabat fungsional dalam memperkuat layanan sosial dan mendorong hadirnya Sekolah Rakyat di berbagai daerah.

“Kita hadir bukan sekadar birokrat. Kita adalah pengemban amanah kemanusiaan, sebab di tangan kita masa depan anak-anak bangsa sedang didirikan,” kata Gus Ipul.

Menurutnya, jabatan fungsional kini menjadi penguat profesionalitas kementerian di tengah proses penyederhanaan birokrasi. Ia kembali menegaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan bagian penting dari strategi nasional Presiden Prabowo untuk memutus kemiskinan antargenerasi.

“Sekolah Rakyat hadir karena negara tidak rela ada anak yang ketinggalan. Tidak rela ada masa depan yang gelap hanya karena orang tuanya miskin,” tegasnya.

Hingga November 2025, Kemensos telah mendirikan 166 titik Sekolah Rakyat hanya dalam lima bulan. Selain itu, tunjangan profesi bagi para guru juga resmi ditetapkan. Sebelumnya, Kemensos telah melantik 1.393 Guru PPPK pada Tahap 1A dan 1B.

Gus Ipul menegaskan kembali bahwa peran guru Sekolah Rakyat melampaui fungsi mengajar semata.

“Guru Sekolah Rakyat bukan hanya mengajar, tetapi penjaga harapan. Pejabat fungsional bukan hanya pelaksana administrasi, tetapi penopang tegaknya pelayanan sosial negara,” ujarnya.

Ia meminta para ASN yang baru dilantik untuk bekerja dengan arah yang jelas, menjunjung standar profesionalitas, dan mengedepankan kepedulian dalam setiap tugas. Pada akhir sambutannya, ia menyerukan agar seluruh Sekolah Rakyat menjadi ruang yang aman dan membebaskan anak dari kekerasan maupun perundungan.

“Mari kita bangun Sekolah Rakyat sebagai ruang belajar yang aman, bebas perundungan, bebas kekerasan, dan penuh cinta. Semoga langkah kita membawa kebaikan dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tutupnya.

Salah satu guru yang ikut dilantik, Muji Nur Hidayah dari SRMA 13 Bekasi, mengaku bersyukur atas kesempatan tersebut.

“Alhamdulillah, senang, bersyukur. Artinya perjuangan selama ini bukan titik batas pencapaian, tapi gerbang awal saya untuk mengabdi untuk negeri,” ujarnya.

Muji juga menyampaikan terima kasih kepada Kemensos atas pemenuhan hak-hak para pendidik.
“Terima kasih kepada Kementerian Sosial telah memenuhi hak-hak kami para guru. Semoga kami dapat menunaikan kewajiban sebaik mungkin,” ujarnya.  [*]  Disarikan dari sumber berita media daring