Abdul Mu’ti Raih Skor Tertinggi Survei Menteri, Tapi Tetap Rendah Hati dan Tak Mau Berpuas Diri

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti | Wikipedia

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dua kader Muhammadiyah menorehkan prestasi membanggakan di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Mereka adalah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti serta Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. Keduanya masuk dalam daftar 10 besar menteri dengan kinerja terbaik versi survei IndoStrategi.

Namun di balik capaian itu, Abdul Mu’ti memilih untuk tidak larut dalam pujian. Ia menegaskan masih banyak hal yang perlu dibenahi agar pendidikan dasar dan menengah di Indonesia benar-benar merata dan bermutu.

“Pencapaian ini bukan alasan untuk berpuas diri. Masih banyak kekurangan yang perlu kami perbaiki agar fondasi pendidikan yang sedang dibangun benar-benar kokoh,” ujar Abdul Mu’ti dalam keterangan tertulis, Selasa (21/10/2025).

Ia menyampaikan terima kasih atas apresiasi masyarakat dan kerja keras seluruh jajaran di Kementerian Dikdasmen. Namun, menurutnya, hasil survei yang menempatkan kementeriannya di posisi atas harus menjadi pelecut semangat, bukan titik akhir. “Saya memandang ini sebagai amanah. Kritik dan masukan konstruktif dari publik sangat kami perlukan untuk terus berbenah,” ujarnya.

Muhammadiyah Bangga, Tapi Ingatkan Esensi Kerja Ikhlas

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah turut mengapresiasi capaian dua kadernya tersebut. Wakil Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad, menyebut kinerja Abdul Mu’ti dan Raja Juli Antoni sebagai cerminan nilai-nilai keikhlasan dan profesionalisme yang diajarkan Muhammadiyah.

“Kami bersyukur dan bangga karena mereka menunjukkan etos kerja yang ikhlas dan ihsan. Itu prinsip dasar Muhammadiyah—bekerja bukan hanya untuk hasil, tapi juga untuk kemaslahatan,” ungkap Dadang.

Ia menilai, keberhasilan keduanya bukan semata karena posisi jabatan, melainkan karena kapasitas dan integritas yang telah terbentuk sejak lama. “Keduanya memiliki kemampuan teknis dan ideologis yang kuat. Itu yang membuat mereka menonjol,” tambahnya.

Dalam survei IndoStrategi yang dirilis pada 17 Agustus 2025, Abdul Mu’ti menempati posisi tertinggi dengan skor 3,35, diikuti Menlu Sugiono dan Menag Nasaruddin Umar. Sementara Raja Juli Antoni yang memimpin Kementerian Kehutanan menempati posisi kesembilan dengan skor 3,08.

Direktur Riset IndoStrategi, Ali Noer Zaman, menjelaskan bahwa penilaian dilakukan berdasarkan capaian program prioritas kementerian selama satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran. “Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menjadi yang paling menonjol karena reformasi kebijakan yang konkret dan terukur,” ujarnya.

Survei serupa yang dilakukan oleh Center of Economic and Law Studies (Celios) juga menempatkan Abdul Mu’ti dalam daftar menteri dengan penilaian publik positif, bersanding dengan Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Menko Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono.

Tantangan Besar Dunia Pendidikan

Meski mendapat apresiasi publik, Abdul Mu’ti tak menutup mata terhadap tantangan besar yang masih dihadapi sektor pendidikan. Pemerataan kualitas sekolah, ketersediaan tenaga pendidik di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), dan digitalisasi pendidikan masih menjadi pekerjaan rumah utama.

“Perlu langkah yang menyeluruh, tidak sekadar program simbolik. Kami ingin reformasi pendidikan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh setiap anak Indonesia,” ujarnya.

Abdul Mu’ti menegaskan bahwa kementeriannya berkomitmen menjaga arah reformasi pendidikan dasar dan menengah agar tidak berhenti di tataran kebijakan. “Kami akan terus bekerja agar pendidikan menjadi alat pemerataan sosial, bukan justru memperlebar jurang ketimpangan,” tandasnya. [*] Disarikan dari sumber berita media daring