Allah Membenci Orang yang Berjanji lalu Melanggarnya

2 hours ago 7

Cara mengetahui Anda sedang berhadapan dengan pembohong. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dalam kitab Fadhilah Sedekah yang ditulis oleh Maulana Muhammad Zakariyya Al Khandahlawi disebutkan, hendaknya kita menjauhi berjanji lalu melanggarnya. Karena, Allah memberi perbuatan tersebut.

"Dalam Alquran terdapat 20 ayat yang menyebutkan ancaman perbuatan tersebut," tulis Maulana Zakariyya.

Sahabat Nabi, Anas RA berkata bahwa Rasulullah SAW dalam khutbahnya bersabda: "Barangsiapa yang tidak menunaikan amanah, ia bukan orang yang beriman. Dan barangsiapa tidak menunaikan janji, ia bukan orang beragama."

Menurut Maulana Zakariyya, masalah ini telah diriwayatkan dari Abu Umamah RA dan Ubadah RA. Maimun bin Mihran berkata ada tiga perkara yang tidak membedakan antara orang kafir dan orang Islam, terhadap mereka dikenakan hukum yang sama.

1. Barangsiapa yang berjanji, hendaknya janji itu ditunaikan, baik janji terhadap orang kafir maupun terhadap orang Islam, karena pada hakikatnya perjanjian itu adalah dengan Allah.

2. Menjaga hubungan kekeluargaan. Hubungan kekeluargaan hendaknya tetap dijaga baik terhadap orang Islam maupun orang kafir.

3. Barangsiapa dititipi amanah, hendaknya dikembalikan dalam keadaan yang baik, baik yang menitipkan amanah itu orang non Muslim maupun orang Islam.

Dalam Alquran ada satu ayat khusus yang memerintahkan untuk menunaikan janji:

وَاَوْفُوْا بِالْعَهْدِۖ اِنَّ الْعَهْدَ كَانَ مَسْـُٔوْلًا

Wa aufû bil-‘ahdi innal-‘ahda kâna mas'ûlâ

Dan penuhilah janji (karena) sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungjawabannya. (QS:Bani Israil:34).

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |