WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Momen langka sekaligus penuh makna terjadi di Kecamatan Ngadirojo Wonogiri, di Kabupaten Jateng Tenggara. Tepat pada Jumat Kliwon, 10 Oktober 2025, atau tanggal cantik 10-10-2025, sebanyak 13 (angka mistis) pasangan pengantin resmi melangsungkan akad nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Ngadirojo.
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, Jumat Kliwon dikenal sebagai hari yang sarat energi spiritual dan daya sakral. Kombinasi hari Jumat yang penuh keberkahan dan pasaran Kliwon yang diyakini membawa tuah, dipercaya akan memberikan kelancaran dan keberuntungan bagi kehidupan rumah tangga.
13 Pasangan Pilih Jumat Kliwon Sebagai Hari Pernikahan
Dari total 13 pasangan, 8 pasangan memilih melangsungkan akad nikah secara “bedol” atau di rumah masing-masing, sementara 5 pasangan lainnya melaksanakan akad nikah di balai nikah KUA Ngadirojo.
Daftar 8 pasangan akad bedol:
✓ Khafid & Rahmawati – Desa Kerjo Kidul
✓ Galuh & Yunita – Desa Gedong
✓ Adi & Eti – Desa Pondok
✓ Faizal & Dea – Desa Gedong
✓ Yudiantoro & Jayanti – Desa Jatimarto
✓ Fatkullah & Nurhasanah – Desa Gedong
✓ Imam & Indar – Desa Kasihan
✓ Septian & Ramadhani – Desa Ngadirojo Kidul
Daftar 5 pasangan akad di balai KUA:
✓ Yasir & Melati
✓ Lanjar & Febriana
✓ Trisusilo & Rahayu
✓ Susanto & Anisa
✓ Widi & Tias
Suasana penuh haru dan kebahagiaan menyelimuti prosesi akad nikah di KUA Ngadirojo. Senyum, doa, dan rasa syukur tampak dari wajah para pengantin serta keluarga yang hadir. Semua prosesi berjalan tertib dan khidmat di bawah bimbingan dua penghulu, yakni Zainal Arifin, Kepala KUA Kecamatan Ngadirojo, dan Agung Riswanto, Penghulu P3K KUA setempat.
Dalam pesan pernikahannya, Zainal Arifin mengingatkan pasangan pengantin agar selalu menjaga janji suci pernikahan, saling menghormati, dan mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan rumah tangga.
“Jadikan pernikahan sebagai ladang ibadah. Saling mencintai, saling ridha, dan bangun rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah,” ujarnya.
Tugas Khusus dari Kementerian Agama: Tanam Pohon Berdua
Sebagai bentuk dukungan terhadap program Ekoteologi Kementerian Agama, setiap pasangan pengantin mendapat pesan khusus untuk melakukan penanaman pohon berdua.
Program ini merupakan gagasan Menteri Agama RI KH. Nasaruddin Umar, yang bertujuan menanamkan nilai cinta lingkungan sejak awal membina rumah tangga.
Dengan terlaksananya 13 akad nikah di Jumat Kliwon ini, KUA Ngadirojo Wonogiri kembali menegaskan perannya bukan hanya sebagai lembaga pencatat pernikahan, tetapi juga sebagai penggerak sosial dan spiritual masyarakat.
Penerapan teknologi administratif modern turut memperkuat pelayanan publik dan mempererat hubungan keagamaan di tengah masyarakat. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.