2 days ago
11
TEMPO.CO, Jakarta - Junk email atau yang lebih dikenal sebagai spam merupakan jenis pesan elektronik yang dikirim secara massal tanpa persetujuan penerima. Email ini sering kali berisi promosi produk, penipuan, atau bahkan tautan berbahaya yang dapat membahayakan keamanan data Anda.
Junk email dapat mengganggu dan memenuhi kotak masuk dengan pesan yang tidak diinginkan. Berikut ini penjelasan selengkapnya dikumpulkan dari beberapa sumber seperti support.microsoft dan support.google, serta clean.email.
Apa Itu Junk Email?
Secara umum, junk email adalah email yang dikategorikan sebagai spam oleh sistem penyedia layanan email, seperti Gmail, Outlook, atau Yahoo Mail. Microsoft mendefinisikan junk email sebagai pesan yang dikirim secara acak dalam jumlah besar dan sering kali berisi konten berbahaya, seperti malware atau phising.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Junk email biasanya berasal dari pengirim yang tidak dikenal atau dari situs web yang mengumpulkan alamat email pengguna tanpa izin.
Lokasi Junk Email
Junk email biasanya tidak masuk ke kotak utama, melainkan secara otomatis dipindahkan ke folder Spam atau Junk oleh sistem penyedia email. Fitur ini membantu pengguna menghindari pesan yang tidak diinginkan dan melindungi mereka dari potensi ancaman keamanan.
Meskipun begitu, ada kemungkinan bahwa email penting juga masuk ke folder Spam secara tidak sengaja. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk secara berkala memeriksa folder ini agar tidak melewatkan pesan penting dari pengirim yang sah.
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Menerima Junk Email?
Pada saat Anda menerima email spam atau junk email, jangan panik. Berikut ini yang harus dilakukan ketika menerima e-mail spam, antara lain:
- Jangan menanggapi email spam untuk menghindari risiko lebih lanjut.
- Laporkan email spam melalui fitur "Pesan Tampak Mencurigakan" di laman Gmail.
- Jika akun email Anda diretas, segera hubungi kontak-kontak di email Anda sebagai tindakan pencegahan dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Cara Memblokir Email dari Pengirim yang Tidak Diinginkan
Supaya email spam tersebut tidak terus-menerus mengirimkan pesan ke email Anda, berikut ini cara memblokir junk email:
- Akses laman Gmail dan lakukan login ke alamat email yang diinginkan.
- Buka pesan dari pengirim yang tidak diinginkan.
- Klik ikon tiga titik di bagian kanan atas lalu pilih "Lainnya".
- Pilih menu "Blokir {Pengirim}" atau "Berhenti Memblokir {Pengirim}" untuk mengelola pesan yang masuk dari alamat tersebut.
Tips Terhindar dari Junk Email
1. Memanfaatkan Filter Spam
Sebagian besar layanan email memiliki fitur filter spam yang secara otomatis memindahkan email mencurigakan ke folder Spam. Anda bisa mengatur filter ini agar lebih ketat atau menambahkan pengirim tertentu ke daftar blokir untuk mengurangi kemungkinan menerima junk email.
2. Menjaga Alamat Email dengan Tidak Membagikannya Sembarangan
Jangan sembarangan memasukkan alamat email Anda di situs yang tidak terpercaya. Hindari juga membagikannya di forum publik atau media sosial karena bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengirimkan spam.
3. Lebih Cermat Saat Klik Lampiran atau Tautan
Jangan sembarangan mengklik tautan atau lampiran dalam email dari pengirim yang tidak dikenal. Banyak junk email mengandung malware atau phishing yang dapat mencuri data pribadi Anda. Pastikan untuk selalu memverifikasi keaslian pengirim sebelum membuka email atau mengunduh lampiran.
