TEMPO.CO, Jakarta - Ilfil adalah istilah yang sering digunakan bila Anda merasa tidak nyaman melihat orang lain. Istilah ini bisa digunakan dalam percakapan di media sosial, di lingkungan sosial, percintaan, pertemanan hingga keluarga.
Beberapa orang akan berterus terang bila merasa ilfil kepada orang lain. Akan tetapi, tak sedikit orang yang akhirnya jujur kepada orang yang membuatnya ilfil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas bagaimana sebenarnya bersikap? Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini penyebab dan cara mengatasi rasa ilfil.
Mengenal Definisi Ilfil
Ilfil adalah istilah dalam bahasa gaul Indonesia yang merujuk pada perasaan kehilangan ketertarikan, baik terhadap seseorang, situasi, atau bahkan suatu hal.
Rasa ilfil sering kali muncul secara spontan dan bisa dipicu oleh berbagai kebiasaan atau perilaku yang kurang menyenangkan.
Penyebab Rasa Ilfil pada Manusia
Setiap orang memiliki alasan berbeda yang dapat membuat mereka merasa ilfil. Namun, ada beberapa penyebab umum yang sering memicu perasaan ini. Berikut adalah penjelasannya.
1. Kebiasaan Kotor dan Berantakan
Kebiasaan hidup tidak bersih, seperti membiarkan tempat tinggal berantakan atau tidak menjaga kebersihan diri, sering menjadi alasan utama seseorang merasa ilfil.
Sebagai makhluk sosial, Anda tentu ingin berinteraksi dengan orang yang menjaga penampilan dan lingkungan mereka tetap bersih.
2. Kebiasaan Berbohong
Ketidakjujuran, baik dalam hal kecil maupun besar, adalah salah satu penyebab utama rasa ilfil. Ketika Anda menyadari bahwa seseorang sering berbohong, kepercayaan pun hilang, dan rasa ketertarikan atau hormat kepada mereka dapat lenyap seketika.
3. Kebiasaan Kurang Sopan dan Bermoral
Perilaku seperti berbicara kasar, tidak menghargai orang lain, atau bersikap egois juga sering kali memicu rasa ilfil. Orang yang tidak memiliki etika sering kali dianggap tidak menyenangkan untuk diajak berinteraksi.
4. Kebiasaan Meremehkan dan Mengkritik
Jika seseorang terlalu sering mengkritik atau meremehkan orang lain, rasa ilfil bisa muncul. Anda tentu tidak ingin merasa direndahkan atau tidak dihargai oleh orang di sekitar Anda.
5. Kebiasaan Sibuk dengan Gadget Sendiri
Di Era Digital, kebiasaan terlalu fokus pada gadget hingga mengabaikan orang di sekitar juga menjadi pemicu rasa ilfil.
Jika Anda sedang berbicara dengan seseorang, tetapi mereka sibuk dengan ponselnya, perasaan tidak dihargai bisa membuat Anda kehilangan minat terhadap mereka.
Cara Mengendalikan Rasa Ilfil
Rasa ilfil adalah sesuatu yang wajar, tetapi tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.
1. Berbicara Secara Terbuka
Jika seseorang yang membuat Anda ilfil adalah orang terdekat, coba komunikasikan perasaan Anda dengan jujur. Sampaikan dengan cara yang sopan agar tidak menimbulkan konflik.
2. Fokus pada Hal Positif
Alihkan perhatian Anda pada sifat atau perilaku positif dari orang tersebut. Hal ini dapat membantu Anda mengurangi rasa ilfil yang dirasakan.
3. Berikan Toleransi
Ingatlah bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Dengan memberikan toleransi atas kekurangan orang lain, Anda dapat lebih mudah mengelola emosi negatif, termasuk rasa ilfil.
4. Jaga Ekspektasi
Kadang, rasa ilfil muncul karena ekspektasi Anda yang terlalu tinggi. Dengan menurunkan ekspektasi, Anda dapat mengurangi kemungkinan merasa kecewa atau kehilangan ketertarikan.
Ilfil adalah perasaan alami yang bisa terjadi pada siapa saja. Penyebabnya sangat beragam, mulai dari kebiasaan kotor, berbohong, hingga kurang sopan.
Namun, dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa mengendalikan rasa tersebut agar hubungan dengan orang lain tetap berjalan baik.
Herzanindya Maulianti berkontribusi dalam penulisan artikel ini.