Asesmen BAN-PT Prodi Hukum Keluarga IIM Surakarta! Terungkap Selama Tiga Hari Penilaian Daring

Proses akreditasi Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Al Syakhshiyah) IIM Surakarta. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM  — Proses akreditasi Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Al Syakhshiyah) IIM Surakarta memasuki tahap penting. Selama tiga hari, 12–14 November 2025, tim asesor BAN-PT menggelar asesmen lapangan secara daring dan menelusuri seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan di prodi tersebut.

Dua asesor hadir dalam agenda ini, yakni Prof. Dr. Sri Lumatus Saadah, S.Ag., M.H.I. dari UIN KHAS Jember dan Prof. Dr. Sudirman, M.A. dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Keduanya memeriksa detail dokumen akreditasi, pelaksanaan tridarma, hingga sistem penjaminan mutu untuk memastikan standar pendidikan benar-benar berjalan di level terbaik.

Acara pembukaan dipimpin Wakil Rektor I IIM Surakarta, Dr. Joko Subando, M.Pd. Ia menegaskan bahwa akreditasi menjadi momentum penting untuk menilai seluruh aspek tata kelola akademik dan memberikan dorongan bagi institusi untuk terus memperbaiki pelayanan pendidikan.

Asesmen dilakukan secara komprehensif, melibatkan rektorat, fakultas, prodi, lembaga, unit kampus, tim asesmen internal, serta mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan. Seluruh unsur ini memberikan data, masukan, hingga testimoni langsung kepada asesor.

Dalam sesi penyampaian kesan, Prof. Dr. Sri Lumatus Saadah mengapresiasi kinerja kampus. Namun memberi beberapa catatan peningkatan, terutama terkait kualifikasi dosen bergelar doktor, kenaikan jabatan fungsional, serta dorongan publikasi internasional.

Ia menilai sistem PPEPP dan tata kelola kampus sudah berjalan, namun peningkatan kapasitas sumber daya manusia tetap menjadi kunci penguatan prodi.

Prof. Dr. Sudirman juga memberikan sorotan positif sekaligus masukan strategis. Ia menyebutkan mahasiswa Hukum Keluarga menunjukkan kebanggaan terhadap kampus karena fasilitas dinilai memadai, sementara para alumni mengusulkan dibukanya program magister sebagai jenjang lanjutan di IIM Surakarta.

Pada penutupan asesmen, Rektor IIM Surakarta, Dr. Edy Muslimin, S.Ag., MSI., menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang mendukung proses penilaian. Menurutnya, asesmen ini menjadi ruang evaluasi menyeluruh agar kampus dapat terus menghadirkan layanan pendidikan yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Sementara itu, Kaprodi Hukum Keluarga, H. Baehaqi, S.H., M.H., menekankan bahwa hasil asesmen akan dijadikan tolok ukur untuk pengembangan kualitas prodi, termasuk penguatan kurikulum, peningkatan kompetensi dosen, serta penyesuaian kebutuhan dunia kerja dan pengguna lulusan.

Dengan selesainya asesmen daring ini, seluruh civitas akademika Prodi Hukum Keluarga IIM Surakarta menunggu hasil penilaian BAN-PT dengan optimistis. Harapannya, prodi ini mampu meraih nilai terbaik dan memperkuat posisinya sebagai rujukan pendidikan hukum Islam yang kompeten, unggul, dan relevan dengan tantangan zaman. Aris Arianto