ASN Sragen Diduga Akali Absensi Online, Ini Respon DPRD

3 weeks ago 24

Endro Supriyadi, Ketua Komisi I DPRD Sragen. || Huri YantoEndro Supriyadi, Ketua Komisi I DPRD Sragen. || Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Belakangan ini sistem absensi online bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sragen yang dikenal sebagai Sistem Aplikasi Kehadiran Sukowati (Sakti), justru kini menjadi sorotan.

Pada awak media Ketua Komisi I DPRD Sragen, Endro Supriyadi, menyoroti adanya celah kecurangan yang dimanfaatkan oleh sejumlah pegawai, yang berpotensi merugikan keuangan negara.

Menurut Endro, meskipun aplikasi ini bertujuan meningkatkan disiplin, kenyataannya masih banyak ASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang “bermain curang”. Modus yang paling umum adalah dengan menggunakan dua ponsel.

Satu ponsel sengaja ditinggal di kantor untuk melakukan absensi, sementara pegawai yang bersangkutan bisa datang terlambat tanpa terdeteksi.

“Mereka itu ‘do dolanan’ (bermain-main), mengakali absensi,” kata Endro.

Padahal, kedisiplinan ini berkaitan langsung dengan tunjangan yang diberikan. Jika seharusnya telat dan kena sanksi pemotongan. karena kerja sama dengan kawannya, mereka malah terhindar dari sanksi indisipliner.

Endro menegaskan bahwa praktik ini tidak pantas dilakukan oleh pegawai yang hidupnya dibiayai oleh negara. Kecurangan ini tidak hanya merusak citra ASN, tetapi juga mengancam integritas sistem yang sudah dibangun.

Menanggapi sorotan dari DPRD, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sragen, Kurniawan Sukowati, menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi dengan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

“Dalam waktu dekat, akan kami bahas dengan kepala dinas yang lain,” tutur Kurniawan.

Dia mengakui adanya masukan tersebut dan berjanji akan mencari solusi untuk menutup celah kekurangan pada sistem Sakti. “Kami berupaya mencari solusi untuk menutup celah kekurangan pada sistem ini,” ujarnya.

Huri Yanto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |