Kondisi Bangunan MTs Al Mubarakah, Kampung Pasir Buleud RT 02/04, Desa Cinengah, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat yang Terdampak Bencana Longsor.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Badan Geologi melakukan kajian untuk mendalami pemicu longsor dan memastikan keamanan hunian penduduk dari potensi susulan bencana pergerakan tanah di Kampung Pasir Buleud RT 02/04, Desa Cinengah, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Sebelumnya, Pondok Pesantren Attohiriyah dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Mubarkah yang berada di kawasan tersebut terdampak longsor. Dalam peristiwa itu, seorang santri berusia 15 tahun meninggal dunia tertimpa material bangunan yang rusak diterjang longsor.
Tidak ada kode iklan yang tersedia."Hari ini tim geologi sudah terjun ke lokasi untuk melakukan kajian. Meraka lakukan pemetaan komprehensif soal struktur tanah dan penyebab longsor di sana," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asep Sehabudin saat dikonfirmasi, Jumat (31/10/2025).
Hasil kajian Badan Geologi sangat diperlukan untuk jadi dasar pengambilan kebijakan oleh Pemkab Bandung Barat terkait keamanan pemukiman warga. Jika lokasi tersebut dinyatakan tidak aman karena rawan pergerakan tanah, maka pemerintah daerah mesti menyiapkan lokasi untuk relokasi.
"Kalau ternyata hasil kajian di sana memang sudah gak layak, kita harus ambil kebijakan relokasi supaya menjamin keamanan masyarakat," kata Asep.
Selain menyebabkan seorang santri meninggal dunia, 4 ruang kelas MTs Al Mubarkah juga mengalami kerusakan. Tanah dari tebing ambrol menimpa dan menyeret bangunan hingga seluruh ruang kelas roboh. Kondisi ini juga mengakibatkan para siswa MTS Al Mubarkah tak punya ruang belajar. Agar proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tak terganggu, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) merekomendasikan dilaksanakan sacara daring.
"Sekarang sudah kita rekomendasikan untuk pindah dulu ke tempat aman. Karena kajian geologi belum keluar apakah lokasi itu aman atau tidak," katanya.

 7 hours ago
                                9
                        7 hours ago
                                9
                    










































