TEMPO.CO, Jakarta - Para penggemar sepakbola tentu sudah sangat mengenal Real Madrid, klub raksasa Spanyol yang dibentuk pada 1902. Selain tercatat sebagai salah satu klub terbesar di dunia, tim asal ibukota Spanyol, Madrid, itu saat ini juga menyandang gelar klub terkaya.
Klub berjuluk Los Blancos ini juga menjadi salah satu tim dengan pendukung paling banyak di muka bumi dengan begitu banyak pengikut di media sosial, menurut CIES Football Observatory pada 2024. Kekayaannya mencapai US$ 6,6 miliar pada 2024, membuatnya tercatat sebagai klub terkaya. Di tahun yang sama Real Madrid juga menjadi tim pertama dengan pemasukan melebihi US$ 1 miliar (Rp 16,3 triliun), seperti yang dilaporkan pihak klub.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keberhasilan klub Liga Spanyol ini menjadi klub terkaya tak lepas dari kombinasi pemasukan besar, terutama dari para sponsor seperti Adidas dan maskapai Emirates, dan penjualan tiket pertandingan, terutama di stadion ikonik mereka, Santiago Bernabeu. Belum lagi jutaan penggemar di seluruh dunia yang rela mengeluarkan uang untuk membeli produk-produk merchandise resmi tim, juga manajemen strategis jual beli pemain, yang membuat klub ini konsisten mendapat pemasukan besar.
Peran Florentino Perez
Ketika Florentino Perez terpilih sebagai presiden klub pada tahun 2000, Real Madrid pun mulai berambisi untuk menjadi klub sepakbola terkaya di dunia. Dikutip dari Wikipedia, mereka menyerahkan sebagian area lapangan latihan kepada dewan kota Madrid pada 2001 dan menjual sisanya kepada empat perusahaan, Repsol YPF, Mutua Automovilística de Madrid, Sacyr Vallehermoso, dan OHL.
Penjualan area latihan itu mampu menutup utang-utang klub sebesar 270 juta Euro dan mulai membeli pemain-pemain megabintang pada zamannya, seperti Zinedine Zidane, Luís Figo, Ronaldo Nazario, dan David Beckham. Banyaknya bintang yang berkumpul Real Madrid membuat klub ini pun dijuluki Los Galacticos, seperti galaksi yang berisi kumpulan bintang.
Meski kebijakan yang diterapkan Perez berhasil meningkatkan keuangan klub lewat pemasaran potensial di seluruh dunia, terutama di Asia, kebijakan itu juga banyak dikritik karena dianggap terlalu pemasaran atas nama klub namun penampilan tim kurang menggigit. Penelitian oleh Universitas Harvard juga menyimpulkan Real Madrid sebagai satu dari 20 nama jenama penting dan satu-satunya di mana para pemain dan eksekutifnya sangat dikenal.
Di masa kepemimpinannya, Florentino Pérez telah berhasil menjadikan Real Madrid klub terkaya dan tersukses di Eropa dengan menggabungkan pembelian bintang strategis, investasi infrastruktur seperti Bernabeu, kesepakatan komersial besar, kemenangan di lapangan, dan manajemen finansial yang disiplin.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez. REUTERS
Pemasukan Terbesar dan Terbaik Eropa
Dalam laporan teranyar, Real Madrid tercatat sebagai klub dengan pemasukan terbesar pada musim 2023/24. Untuk dua tahun beruntun, Deloitte Football Money League pada 22 Januari 2025 melaporkan Los Blancos menduduki urutan teratas klub dengan pemasukan terbesar pada musim lalu dengan 1.045,5 juta Euro atau sekitar Rp. 18 triliun. Pendapatan itu naik 214,1 juta Euro dibanding musim sebelumnya.
"Pemasukan 1 juta Euro adalah pencapaian luar biasa dari sebuah klub sepak bola. Pengembangan ulang stadion milik Madrid telah menjadi katalisator pertumbuhan klub, juga penjualan merchandise dan masuknya sponsor-sponsor baru, yang bersama penampilan solid di lapangan telah membuat keuangan Madrid begitu kuat," kata Theo Ajadi, asisten direktur Grup Bisnis Deloitte Sports, dikutip dari The Guardian pada 23 Januari 2025.
10 Tim dengan Pendapatan Tertinggi di Musim 2023/24 (dalam juta Euro, 1 Euro sekitar Rp. 17.200)
1. Real Madrid (Spanyol) - 1.045,5 juta Euro
2. Manchester City (Inggris) - 837,8
3. Paris Saint Germain (Prancis) - 805,9
4. Manchester United (Inggris) - 770,6
5. Bayern Muenchen (Jerman) - 765,4
6. Barcelona (Spanyol) - 760,3
7. Arsenal (Inggris) - 716,5
8. Liverpool (Inggris) - 714,7
9. Tottenham (Inggris) - 615
10. Chelsea (Inggris) - 545,5
Real Madrid juga menempati puncak peringkat UEFA sekaligus menyandang status sebagai klub terbaik Eropa dengan 140.000 poin. Hal tersebut dilihat berdasarkan performa tim selama lima musim terakhir dalam kompetisi Eropa, seperti Liga Champions, Liga Europa, maupun Liga Conference. Ketetapan terkait peringkat UEFA tersebut juga didapati setelah Los Blancos mendapat tiket 16 besar Liga Champions 2024/25 setelah mengalahkan Manchester City dengan agregat 6-3.
”Real Madrid mencapai babak 16 besar Liga Champions dan memimpin peringkat koefisien UEFA. Los Blancos, juara bertahan Eropa, berada di puncak peringkat ini setelah babak playoff dengan 140.000 poin. Di belakang mereka ada Manchester City (137.750) dan Bayern Munich (128.750),” tulis laman klub pada Jumat, 21 Februari 2025.
10 Tim Terbaik UEFA
1. Real Madrid (Spanyol) - 140.000 poin
2. Manchester City (Inggris) - 137. 750
3. Bayern Muenchen (Jerman) - 128.750
4. Liverpool (Inggris) - 123.500
5. Paris Saint Germain (Prancis) - 104.000
6. Inter Milan (Italia) - 101.750
7. AS Roma (Italia) - 101.500
8. Borussia Dortmund (Jerman) - 100.250
9. Chelsea (Inggris) - 95.500
10. Bayer Leverkusen (Jerman) - 95.250
Achmad Ghiffary Mannan berkontribusi pada tulisan ini.