(Beritadaerah-Jakarta) Menteri Perdagangan dan Perindustrian Timor Leste, Filipus Nino Pereira mengunjungi Kantor Kementerian Perdagangan Indonesia di Jakarta, Jumat (11/7). Dalam kunjungan bilateral ini, Menteri Nino bertemu dengan Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri. Selama ini, Pemerintah Indonesia dan Timor Leste memiliki hubungan sangat erat. Dengan sinergi yang kuat, hubungan kedua negara diyakini akan terus berkembang secara signifikan dan berkelanjutan. Dalam pertemuan ini, Wamendag Roro didampingi Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi.
“Indonesia selalu terbuka untuk berdialog dan berkolaborasi dengan Timor Leste. Indonesia memiliki niat dan tekad yang sama dengan Timor Leste, termasuk dalam peningkatan di bidangperdagangan,” ujar Wamendag Roro.
Dalam pertemuan ini kedua belah pihak membahas kerja sama kedua negara. Wamendag Roro menyampaikan, Indonesia menyambut baik kerja sama kedua negara di berbagai sektor perdagangan, di antaranya pembangunan pabrik marmer hingga kedai kopi.
“Hal ini sangat potensial, terlebih karena Indonesia sangat kaya akan beragam jenis kopi, sehingga dapat dioptimalkan di pasar Timor Leste,” terang Wamendag Roro.
Wamendag Roro kembali menyampaikan dukungan Indonesia terhadap aksesi Timor Leste ke ASEAN.
“Kami ingin menegaskan kembali komitmen kuat Indonesia untuk mendukung aksesi Timor Leste sebagai negara anggota ASEAN ke-11. Saat ini, Indonesia sedang mempersiapkan serangkaian program pengembangan kapasitas bagi Timor Leste untuk periode 2025–2026,” ungkap Wamendag Roro.
Wamendag Roro juga menyambut baik dan mengapresiasi undangan untuk berpartisipasi dalam Dili International Trade Expo 2025 yang akan diselenggarakan pada 28 Agustus—1 September 2025. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat menjadi momentum mempercepat pertumbuhan ekonomi Timor Leste.
“Tentunya, Indonesia akan mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut,” imbuhnya.
Senada dengan hal tersebut, Wamendag Roro juga mengundang Delegasi Timor Leste untuk berpartisipasi dalam pameran dagang internasional terbesar di Indonesia, yaitu Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40. Pameran tersebut akan digelar pada 15—19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition, BSD City, Tangerang. Keikutsertaan pada TEI 2025 akan membuka kesempatan bertemu langsung dengan pembeli mancanegara, sehingga bisa meningkatkan peluang mendapatkan transaksi.
Sementara, Menteri Perdagangan dan Perindustrian Timor Leste, Filipus Nino Pereira menuturkan, Timor Leste sangat menghargai hubungan kedua negara. Menurutnya, Timor Leste dan Indonesia memiliki hubungan yang harmonis, baik di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan people to people.
“Hubungan tersebut dipastikan akan terus dipupuk melalui silaturahmi yang berkesinambungan,” terang Filipus.
Usai pertemuan, Wamendag Roro mengajak seluruh delegasi Timor Leste mengunjungi ruang Permanent Trade Exhibition yang dikelola Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional. Dalam kunjungan ini, Wamendag Roro memperkenalkan produk-produk Indonesia dari bermacam sektor perdagangan yang telah diekspor ke berbagai negara.