Bahkan Juara Olimpiade Matematika Kaget Lihat Soal TKA

2 hours ago 9

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Nilai ujian mata pelajaran matematika siswa-siswi se-Indonesia dilaporkan jeblok dalam tes kemampuan akademik (TKA) SMA dan setingkatnya. Bagaimana kata murid-murid soal model ujian akhir terbaru yang dijalankan pemerintah itu? 

Salah seorang siswa kelas XII di SMAN 2 Indramayu, Reyfan Athaillah Firdaus mengatakan, soal Matematika yang diujikan dalam TKA tidak seluruhnya sama dengan yang diajarkan selama tiga tahun di bangku SMA. “Sedikit yang samanya, kebanyakan beda,” kata Reyfan kepada Republika, Kamis (27/11/2025).

Reyfan mengatakan, dalam TKA tingkat SMA yang telah digelar, bahkan ada materi yang hanya diajarkan saat sekolah menengah pertama (SMP). Sedangkan saat SMA, materi tersebut tidak diajarkan lagi.

Tak hanya itu, soal TKA Matematika juga berbeda dengan latihan soal kisi-kisi. Ia menilai, kemiripannya hanya sedikit.

Reyfan beruntung  karena selama ini ia memang sering berlatih mengerjakan soal-soal Matematika, termasuk les di luar jam sekolah. Ia juga peraih juara olimpiade Matematika tingkat Kabupaten Indramayu

“Yang susah (di TKA) paling dua soal sih kalau saya, lainnya masih bisa,” kata dia.

Reyfan mengatakan, soal TKA Matematika kemarin lebih banyak penalaran dan penerapan sehari-hari. Butuh pemahaman yang mendalam dari siswa untuk mengerjakannya.

Bagaimanapun, materi yang tidak diajarkan di di sekolah bukan satu-satunya persoalan dalam ujian kemarin. Reyfan menilai kendala lainnya adalah waktu mengerjakan tes yang kurang. Dalam waktu 45 menit, siswa harus mengerjakan 25 soal. Dengan demikian, satu soal harus bisa dikerjakan dalam waktu 1,8 menit.

Tak hanya waktu pengerjaan yang relatif singkat, gangguan server juga menjadi kendala lainnya. Konsentrasi siswa menjadi terganggu akibat waktu yang terpotong. 

Kementerian Pendidikan Dasar menggelar tes kemampuan akademik siswa SMA dan sederajat pada 3-6 November 2025. Sebanyak 43.967 sekolah dan 3,5 juta siswa mengikuti tes tersebut untuk pertama kalinya. TKA untuk tingkat SMP dan SD akan menyusul pada Maret atau April 2026 nanti.

Patut dicatat, TKA tahun ini dilaksanakan secara daring. Idealnya, menggunakan perangkat komputer atau laptop yang dimiliki sekolah. Jika jumlahnya tak cukup, sekolah bisa meminta siswa membawa gawai sendiri. Ini yang kemudian menambah masalah seperti yang disampaikan Reyfan.

Ini dialami sekolah-sekolah lainnya. Ira (12 tahun) murid kelas VI sekolah dasar swasta di Depok, menuturkan bahwa uji coba alias try out  TKA di sekolahnya sempat mandek karena server overload. “Ada yang susah login, ada juga yang di tengah-tengah ujian tiba-tiba loading komputernya.”

Sedangkan Lala (15) siswi kelas IX salah satu SMP negeri di Jakarta Timur menyoroti pembekalan di sekolah yang tak seragam. "Guru yang satu ngajarin cara ngejawab soal seperti ini, guru yang lain caranya lain," ujarnya. Walhasil, kata dia, tak ada satupun teman seangkatannya yang meraih nilai lebih dari 60 dalam uji coba TKA terkini.

Kegagalan Sistemik

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |