TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Luton London, Inggris, memperkenalkan inisiatif baru untuk membantu para pasangan mendapatkan momen lamaran yang penuh kenangan. Bandara ini memiliki cara untuk menjaga cincin lamaran tetap dirahasiakan selama pemeriksaan keamanan sebelum pemiliknya melamar kekasihnya.
Sebuah perusahaan perhiasan yang dibuat khusus telah bekerja sama dengan pihak bandara untuk memastikan bahwa lamaran kejutan tidak akan bocor sebelum perjalanan dimulai. Mereka membuat kode untuk memeriksa cincin pertunangan secara diam-diam.
Pakai Kode Rahasia
Perusahaan perhiasan yang berkantor pusat di London, Queensmith, telah meluncurkan kampanye "Ask for Harry" untuk merahasiakan cincin pertunangan saat diperiksa bagi mereka yang berencana untuk melamar di luar negeri.
Perusahaan perhiasan tersebut mengatakan bahwa para pelamar rahasia yang melewati pemeriksaan keamanan di bandara Luton dapat bertanya "Does Harry still work here?(Apakah Harry masih bekerja di sini?)" untuk memberi tahu staf keamanan bahwa mereka membawa cincin pertunangan di dalam koper.
Meskipun tidak ada yang dikecualikan dari pemeriksaan tas, kode tersebut akan memberi tahu staf bahwa penumpang membawa barang berharga dan akan memastikan mereka tidak merusak kejutan tersebut.
Destinasi Paling Populer untuk Melamar
Kampanye ini muncul setelah Laporan Lamaran Pernikahan 2024 milik Queensmiths, yang mengungkapkan bahwa lebih dari separuh (53 persen) pasangan di Inggris memilih untuk melamar kekasihnya saat berlibur. Destinasi Mediterania, seperti Italia dan Yunani, menduduki peringkat lokasi paling populer untuk liburan sambil melamar kekasih.
Dalam satu jajak pendapat, para penjual perhiasan menemukan bahwa sembilan dari 10 orang yang melamar saat ini menyembunyikan cincin pertunangan mereka di tas tangan atau saku saat berada di bandara. Namun, tiga perempat berharap ada cara yang lebih baik untuk memberi tahu petugas keamanan bandara secara diam-diam saat mereka menyembunyikan cincin di tas.
Menggunakan frasa "Ask Harry" bukan berarti tas tidak digeledah. Kode itu hanya memberi isyarat tim keamanan untuk menangani barang-barang secara diam-diam untuk membantu menjaga kejutan tetap tersembunyi.
Queensmith juga merekomendasikan agar pasangan berjalan terlebih dahulu di anteran keamanan agar tidak curiga. Jadi, jika tas tengah diperiksa lebih lanjut, mereka sudah dapat melewati dan menjauh dari area keamanan.
Clare Armstrong, kepala bagian pengalaman tamu di Bandara London Luton, mengatakan bahwa bandara tersebut senang membantu menjadi bagian dari momen spesial pasangan dan berusaha memastikan kejutan tersebut tetap menjadi rahasia. Tujuan mereka adalah selalu memberikan pengalaman yang lancar dan ramah bagi setiap orang yang bepergian melalui bandara.
“Hal terakhir yang kami inginkan adalah merusak lamaran yang telah direncanakan dengan baik dengan secara tidak sengaja mengungkapkan kejutan tersebut bahkan sebelum mereka menaiki pesawat. Itulah mengapa kami sangat senang dengan ‘Ask for Harry’ dari Queensmith, yang akan membantu membuat proses lamaran menjadi sedikit lebih mudah bagi penumpang yang melalui bandara kami," kata dia.
Laura Suttie, Pakar Cincin Pertunangan dari Queensmith, berharap ini menjadi awal dari lamaran yang lebih mudah di luar negeri. "Di Queensmith, kami percaya bahwa setiap orang harus mendapatkan lamaran impian mereka dan mendukung pelanggan kami dalam perjalanan mereka menuju altar adalah inti dari apa yang kami lakukan.
"Itulah sebabnya kami meluncurkan 'Ask for Harry' untuk menghilangkan rasa takut dalam hal logistik mengajukan lamaran besar di luar negeri. Alih-alih merasa tertekan dengan lamaran besar, kami ingin para pelamar fokus pada salah satu momen terbaik dalam hidup mereka. Kami ingin melihat lebih banyak bandara mengambil inisiatif ini!"