Bank Emas Pegadaian Catat Lonjakan Deposito, Minat Investor Meningkat

3 hours ago 5

INFO BISNIS - Bank Emas Pegadaian menarik perhatian masyarakat setelah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu, 26 Februari 2025. salah satu produknya, Deposito Emas, melonjak hingga menembus setengah ton.

Deposito Emas adalah produk investasi dari Bank Emas Pegadaian yang menawarkan penyimpanan emas dengan standar tertentu. Masyarakat dapat mempercayakan emasnya kepada Pegadaian sebagai lembaga jasa keuangan yang menyelenggarakan usaha bulion, berdasarkan kesepakatan antara Pegadaian dan nasabah.

Keunggulan Deposito Emas tidak hanya pada keamanannya—karena emas yang disimpan diasuransikan—tetapi juga pada fleksibilitas tenor serta imbal hasilnya. Untuk membuka Deposito Emas, nasabah harus memiliki rekening Tabungan Emas Pegadaian, melakukan upgrade ke akun premium di Aplikasi Pegadaian Digital versi 6.1.0, serta bertransaksi minimal 5 gram emas.

Keberhasilan ini disambut baik oleh Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan pada Selasa, 11 Maret 2025. “Kami menyambut baik antusiasme masyarakat terhadap Bank Emas Pegadaian,” ujarnya. Ia memastikan Pegadaian berkomitmen untuk menghadirkan produk dan layanan yang mendukung ekonomi Indonesia dan kebutuhan investasi masyarakat.

Ditambah lagi, layanan Pinjaman Modal Kerja (PMK) emas kita juga sudah menarik minat para investor,” kata Damar. Selain Deposito Emas, Bank Emas Pegadaian memang menghadirkan berbagai produk unggulan. Sejak memperoleh izin usaha bulion dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Desember 2024, Pegadaian menjadi Bank Emas pertama di Indonesia yang dapat melayani produk seperti Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi, dan Perdagangan Emas.

Salah satu layanan unggulan tersebut adalah Pinjaman Modal Kerja (PMK) Emas, yang memungkinkan calon debitur mendapatkan pinjaman dalam bentuk emas 24 karat berstandar minimal SNI. Produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan bahan baku emas bagi pelaku usaha yang bergerak di bidang produksi emas.

Sedangkan untuk produk Perdagangan Emas, Pegadaian melayani jual beli emas yang terstandarisasi dan kompetitif untuk nasabah retail dan korporat. Pegadaian juga memfasilitasi Titipan Emas Korporasi yang ditujukan pada perusahaan atau lembaga yang memerlukan tempat penyimpanan emas dengan kapasitas dan volume besar dan standar penyimpanan bersertifikasi internasional.

Bank Emas hadir dengan tujuan hilirisasi dan optimalisasi pengelolaan emas dalam negeri, sehingga dapat memperkuat ekosistem industri emas nasional, meningkatkan cadangan emas negara, dan mengurangi ketergantungan pada penyimpanan emas di luar negeri. Langkah ini diharapkan juga meningkatkan nilai tambah ekonomi hingga Rp 245 triliun dan membuka 1,8 juta lapangan kerja baru.

Dengan pengalaman melayani masyarakat hampir 124 tahun, Pegadaian fokus dalam menjalankan layanan Bank Emas. Didukung lebih dari 5000 tenaga profesional penaksir emas dan tim analis emas kompeten yang tersebar di 4000 outlet dan lebih dari 600 outlet SenyuM (Sentra Layanan Ultra Mikro - Sinergi Holding BRI), dan 240 ribu jejaring Agen yang berlokasi hingga titik terluar Indonesia.

Pegadaian juga memiliki layanan G-Lab yang merupakan laboratorium pengujian dan sertifikasi keaslian emas dan batu permata dengan tenaga penguji bersertifikasi internasional. Pegadaian osenantiasa mendukung langkah pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dan mengEMASkan Indonesia melalui layanan Bank Emas Pegadaian. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |