Bank Jakarta Boyong Tiga Penghargaan Lewat Akselerasi Digitalisasi Pasar Tradisional

1 week ago 16

 (Beritadearah-Jakarta) Upaya Bank Jakarta dalam mendorong penggunaan transaksi nontunai di pasar tradisional berbuah manis. Pada ajang Lomba Digitalisasi Pasar yang digelar di Jakarta, bank daerah tersebut berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus, yakni Mitra Perbankan Terbaik untuk Pasar Koja (kategori B) dan Pasar Mayestik (kategori A), serta Mitra Bank Literasi Keuangan Terbaik Kedua.

Kompetisi ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Perumda Pasar Jaya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia. Tujuannya adalah mendorong pasar tradisional beralih ke sistem pembayaran digital sehingga transaksi menjadi lebih cepat, transparan, dan aman. Dari 153 pasar yang dikelola Pasar Jaya, sebanyak 20 dipilih sebagai lokasi percontohan, mewakili beragam klasifikasi pasar dari kelas A hingga C.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung, kepada Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, di Main Hall Pasar Tanah Abang Blok B, Kamis (21/8/2025). Acara itu turut disaksikan perwakilan Bank Indonesia, OJK, serta sejumlah pejabat terkait.

Dalam sambutannya, Gubernur Pramono menyampaikan bahwa transformasi digital di sektor perdagangan tidak bisa dihindarkan. Ia menilai, lomba ini mendorong percepatan literasi digital di kalangan pedagang pasar tradisional. Menurutnya, peningkatan penggunaan QRIS di 20 pasar percontohan mencapai hampir 47 persen, sementara kepemilikan NPWP pedagang serta transaksi e-commerce juga naik signifikan.

Pramono menegaskan bahwa digitalisasi memberi dampak nyata, mulai dari mengurangi praktik kejahatan jalanan hingga meningkatkan daya saing pasar tradisional seperti Tanah Abang, yang kembali hidup sebagai pusat perdagangan regional.

Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan. Ia menjelaskan bahwa digitalisasi pasar tradisional menjadi bagian penting dari transformasi ekosistem keuangan Jakarta. Upaya tersebut, lanjutnya, tidak hanya menghadirkan kemudahan transaksi lewat QRIS dan EDC, tetapi juga memperluas akses UMKM ke sistem keuangan formal.

Kepala Pasar Mayestik, Dewi Ratna Furi, turut menyambut baik penghargaan yang diterima pasarnya sebagai “Pasar Digital Terbaik Tipe A”. Menurutnya, kolaborasi dengan Bank Jakarta bukan sekadar mengikuti tren, tetapi langkah nyata untuk memastikan pasar tradisional tetap relevan di tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, Arie Rinaldi, menambahkan bahwa keberhasilan ini akan menjadi momentum bagi pihaknya untuk memperluas digitalisasi di pasar-pasar lain di Jakarta. Ia meyakini bahwa transformasi digital akan memperkuat peran UMKM sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |