INFO BISNIS – Bank Mandiri kembali menempati posisi teratas dalam daftar LinkedIn Top Companies 2025 untuk kawasan Indonesia. Ini menjadi kali ketiga berturut-turut bank pelat merah tersebut meraih peringkat pertama sejak 2023.
Daftar tahunan yang dirilis LinkedIn News Asia ini mencakup 15 perusahaan yang dinilai paling mendukung pengembangan karir karyawannya. Penilaian dilakukan berdasarkan delapan indikator, antara lain peluang pengembangan karir, pertumbuhan keahlian, stabilitas perusahaan, hingga keragaman gender. Bank Mandiri dinilai konsisten dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan pegawai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam keterangan tertulis, Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyebut lembaganya menjalankan berbagai program pelatihan kepemimpinan dan pengembangan sumber daya manusia, bekerja sama dengan institusi lokal maupun internasional.
Bank dengan logo pita emas ini, menurutnya, disiplin menjalankan pipeline leadership management, di mana setiap pegawai di berbagai level diwajibkan mengikuti program kepemimpinan yang bekerja sama dengan institusi terkemuka, baik lokal maupun global.
Selain itu, Bank Mandiri juga terus mengadopsi berbagai elemen praktik terbaik dalam manajemen SDM, seperti Performance Management System, Pipeline Leadership Management, Technical Management Capability, Talent & Successor Plan, Strength Based Coaching, Annual People Development Plan, Strategic Partnership with Global Business Schools, Development Dialogue, MyLead Program, dan berbagai program unggulan lainnya.
“Kami di Bank Mandiri meyakini, kemampuan, keterampilan, dan komitmen pegawai di seluruh level sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan yang berkelanjutan,” ujar Darmawan.
Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan yang berkelanjutan, pengembangan pegawai atau Mandirian menjadi prioritas utama bagi Bank Mandiri.
Bank Mandiri terus berkomitmen mempersiapkan generasi Mandirian yang tangguh dan mampu menggali potensi diri mereka melalui berbagai program pengembangan pegawai yang meliputi development dialogue, active self learning, serta experiential learning on the job yang efektif dan terukur, dengan pendekatan kolaboratif antara pegawai, pemimpin, dan Human Capital.
“Tujuannya agar setiap Mandirian tidak hanya berkontribusi pada kemajuan perusahaan, tetapi juga memiliki karakter yang berdaya saing tinggi dan dapat beradaptasi terhadap perubahan,” tutur Darmawan.
Hingga akhir 2024, Bank Mandiri bertanggung jawab atas pengembangan keterampilan dan karakter lebih dari 38.000 pegawai dari berbagai generasi. Dari jumlah tersebut, gen Y (kelahiran 1981-1996) masih mendominasi, diikuti oleh gen Z (kelahiran 1997-2012)
Untuk mendukung kualitas SDM, Bank Mandiri memiliki berbagai program pengembangan melalui corporate university, serta program terstruktur lainnya seperti onboarding program, career acceleration, career mentoring, career assignment, talent mobility, technical & leadership development, dan exposure internasional melalui beasiswa pendidikan S2 ke 15 universitas terbaik dunia.
Di tengah disrupsi teknologi yang makin cepat, Bank Mandiri juga gencar mendorong pengembangan talenta digital. Salah satunya melalui program My Digital Academy, yang dirancang untuk mencetak tenaga profesional muda di bidang teknologi informasi (TI).
“Kami fokus pada pengembangan pendidikan pegawai dan talenta sejak awal karir agar menciptakan pertumbuhan yang optimal, yang kami harap dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan SDM di Indonesia dalam jangka panjang,” tutur Darmawan.
Sebagai organisasi yang dinamis, ia melanjutkan, Bank Mandiri selalu berusaha mencari dan menerapkan perubahan berkelanjutan untuk terus relevan dengan perkembangan terkini, dan memastikan seluruh pegawai tetap memiliki ruang untuk tumbuh. “Perubahan bukan berarti meninggalkan, melainkan momen untuk bersama berkembang melalui peningkatan kapasitas dan kapabilitas,” kata dia.
Selain itu, Bank Mandiri secara konsisten menumbuhkan lingkungan kerja yang inklusif dan mengedepankan prinsip berkelanjutan. Saat ini, terdapat 52,4 persen karyawan persempuan yang mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendorong partisipasi aktif perempuan di seluruh lini organisasi. Bank Mandiri juga menyediakan berbagai fasilitas kerja yang ramah keluarga, termasuk kebijakan kerja fleksibel bagi ibu hamil dan pasca-melahirkan.
“Ke depan, kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadapi perkembangan, baik dalam pelayanan kepada nasabah maupun dalam pengembangan karyawan,” Darmawan memungkas. (*)