Bappenas Dorong Transformasi Sistem Pangan

3 hours ago 8

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat transformasi sistem pangan yang tangguh, dan berkelanjutan. Pesan itu mengemuka dalam pembukaan Festival Jejak Pangan Lestari 2025 yang digelar Koalisi Sistem Pangan Lestari (KSPL) di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Koordinator bidang Pangan, Direktorat Pangan dan Pertanian Bappenas, Ifan Martino, menyampaikan pentingnya pendekatan ekoregionalisasi untuk memperkuat sistem pangan nasional. Pendekatan ini menekankan kerja sama lintas sektor agar setiap pemangku kepentingan memiliki peran yang sama dalam menjaga kedaulatan pangan.

“Kami senang bekerja sama dengan KSPL selama empat tahun terakhir karena memiliki visi yang sama dalam mendorong transformasi sistem pangan nasional. Sinergi ini penting untuk terus diperkuat dan diperluas,” ungkap Ifan di Jakarta, dikutip Sabtu (25/10/2025).

Festival tahunan ini menjadi ruang perjumpaan antara lembaga pemerintah, masyarakat sipil, akademisi, pelaku usaha, dan komunitas muda yang peduli pada ketahanan pangan berbasis lokal. Ratusan pengunjung hadir menikmati rangkaian acara yang menampilkan diskusi, pertunjukan teater, hingga aneka kuliner khas nusantara.

Kepala Sekretariat KSPL, Gina Karina, menjelaskan festival ini merupakan bentuk ajakan terbuka bagi publik untuk berpartisipasi dalam gerakan pangan lestari. Menurutnya, isu pangan tidak sekadar soal produksi, tetapi juga soal budaya dan keberlanjutan sumber daya alam.

“Festival ini mengingatkan kita bahwa keragaman pangan Indonesia adalah modal besar untuk membangun sistem pangan yang sehat, adil, dan tangguh,” ujar Gina.

Kolaborasi lintas sektor ini turut mendapat dukungan dari Kedutaan Besar Norwegia untuk Indonesia. Negara Skandinavia tersebut berkomitmen memperkuat kerja sama dengan mitra-mitra strategis, termasuk KSPL, melalui inisiatif Norad yang fokus pada ketahanan pangan dan penanganan perubahan iklim.

“Indonesia memiliki keanekaragaman pangan yang luar biasa. Kami percaya kolaborasi dengan KSPL menjadi kunci dalam mewujudkan ketahanan pangan global yang selaras dengan upaya menekan dampak perubahan iklim,” ujar Nils Hermann Ranum, Special Envoy for Climate and Forest dari Kedubes Norwegia.

Festival Jejak Pangan Lestari 2025 menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan sistem pangan nasional yang adil dan berkelanjutan. Agenda ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengambil peran dalam menjaga masa depan pangan Indonesia yang sehat dan lestari.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |