Batalkan Demo Cegah Penyusup, Banom NU Sampaikan Aspirasi Lewat ‘Jalur Langit’

1 hour ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Badan otonom (Banom) Nahdatul Ulama (NU) membatalkan aksi demo yang rencananya akan digelar di depan Mapolres Indramayu, Senin (1/9/2025). Mereka pun menggantinya dengan ikhtiar ‘jalur langit’ melalui kegiatan doa bersama.

Doa bersama itu dilakukan di Gedung PCNU Indramayu, yang terletak di Jalan Gatot Subroto. Dipimpin oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Indramayu, KH Muhammad Mustofa, doa bersama diikuti perwakilan dari sembilan organisasi yang ada di Banom NU.

Adapun sembilan organisasi itu, yakni IPNU, GP Ansor, ISNU, Pagar Nusa, IPPNU, SARBUMUSI, Fatayat NU, serta BEM PTNU dan PMII Indramayu.

Kordum aksi demo, Rizqy Fajarreza menjelaskan, pimpinan sembilan organisasi yang ada dalam Banom NU khawatir aksi mereka disusupi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal itu akhirnya akan menyebabkan kondisi yang tidak aman dan mengganggu kondusivitas. “Itu yang menjadi pertimbangan, khawatir ada penyusup jika tetap dilaksanakan. Makanya kami mencari solusi terbaik dengan melaksanakan doa bersama untuk negeri,” ujar Rizqy, saat ditemui usai kegiatan doa bersama.

Meski demikian, kata Rizqy, tuntutan yang hendak mereka suarakan dalam aksi demo tetap bisa tersampaikan. Tuntutan itu bahkan disampaikan langsung kepada Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, yang turut hadir dalam doa bersama tersebut.

Ketua PCNU Indramayu, KH Muhammad Mustofa mengatakan, dalam kegiatan itu pihaknya mendoakan agar seluruh warga Kabupaten Indramayu, khususnya warga NU, merasakan tentram, aman dan damai. Selain itu juga mendoakan agar Kabupaten Indramayu selamat dari marabahaya. “Istigosah ini maknanya kita mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ketika Indramayu sedang menghadapi persoalan-persoalan yang krusial, kita ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, mengapresiasi penyampaian aspirasi melalui doa bersama. Ia menilai, kegiatan tersebut membuktikan bahwa penyampaian aspirasi bisa dilakukan dengan cara yang lebih baik. “Kami terima kasih ke PCNU yang telah menginisiasi kegiatan ini. Semoga jadi contoh, ini merupakan pertama di Indonesia, penyampaian apsirasi seperti ini,” kata Fajar.

Fajar pun mengaku bisa menangkap dan memahami aspirasi yang disampaikan oleh Banom NU. Ia pun berjanji akan terus melakukan pembenahan sebagaimana yang diharapkan masyarakat Indramayu. Ia pun memastikan kondisi di Kabupaten Indramayu saat ini aman terkendali. Kegiatan perekonomian, termasuk di pasar dan pertokoan, berjalan normal.

Adapun aspirasi yang disampaikan oleh peserta aksi kepada Polres Indramayu :

1. Mengutuk keras tindakan yang tidak manusiawi yang dilakukan oleh oknum kepolisian

2. Mendesak Polres Indramayu untuk segera menuntut Polri agar segera memproses dengan seadil-adilnya atas tindakan tidak manusiawi yang dilakukan oleh oknum kepolisian.

3. Tingkatkan keamanan dan perketat patroli rutin di titik-titik rawan dan jangan tunggu masyarakat menjadi korban kejahatan seperti pembegalan dan pencurian lagi, serta jangan sampai menunggu ada darah masyarakat yang tumpah.

4. Buka layanan aduan cepat, tanggap, responsif, dan humanis. Jangan biarkan laporan masyarakat masuk telinga kiri dan keluar telinga kanan.

5. Buktikan keberpihakan pada masyarakat Indramayu. Jika aparat hanya diam, berarti pihak kepolisian membiarkan kejahatan merajalela. 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |