Baturetno Menyala Lewat AIGTS, Guru SD Kini Wajib Melek AI, Jadi Pionir Pendidikan Berbasis Teknologi

Pelatihan AI bagi guru SD di Baturetno Wonogiri. Dok. Panitia

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dunia pendidikan di Kabupaten Wonogiri mencatat sejarah baru. Sebanyak 65 guru SD se-Kecamatan Baturetno mengikuti Kelas Kecerdasan Artifisial – AI Goes To School (AIGTS), program unggulan dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) yang resmi digelar di Aula Korwilcam Bidang Pendidikan (Bidik) Kecamatan Baturetno, Selasa (16/9/2025).

Program ini merupakan bagian dari gerakan nasional literasi digital yang menargetkan 10.000 guru di 40 kota dalam 18 bulan. Dukungan datang dari berbagai mitra strategis serta pemangku kepentingan lokal, demi memastikan implementasi yang efektif di setiap daerah.

Materi Pelatihan AI untuk Guru

Dalam pelatihan ini, guru dibekali dengan pemahaman praktis seputar:

✓ Teknologi Kecerdasan Artifisial (AI)

✓ Etika pemanfaatan AI

✓ Manajemen prompt

✓ AI untuk pembelajaran kreatif dan pengelolaan kelas

✓ AI untuk peningkatan kinerja dan administrasi

Selain itu, peserta juga mendapat akses ke Learning Management System (LMS) agar bisa belajar secara fleksibel dan berkelanjutan.

Harapan Besar untuk Pendidikan Wonogiri

Kegiatan perdana AIGTS di Wonogiri ini dibuka langsung oleh Stefani Agung Sedayu, Kepala Seksi PTK Pendidikan Dasar Disdikbud Wonogiri. Ia menekankan agar ilmu yang didapat tak hanya berhenti pada peserta, tetapi juga ditularkan ke rekan guru lain di sekolah masing-masing.

“Kami berharap Wonogiri bisa semakin maju di bidang pendidikan, khususnya dalam pemanfaatan teknologi,” tegasnya.

Sementara itu, Agus Sriyanto, PIC AI Goes To School Mafindo Wilayah Wonogiri, menjelaskan bahwa jumlah peserta sengaja dibatasi agar kelas lebih efektif dan optimal.

Senada, Martinah, Pengawas Korwilcam Bidik Baturetno, menyebut bahwa AI kini menjadi kebutuhan pembelajaran modern. Prinsip joyful learning atau pembelajaran menyenangkan bisa semakin terwujud dengan bantuan teknologi AI. Ia berharap peserta mampu menularkan pengetahuan ke rekan sejawat agar manfaat program ini berkelanjutan.

Dengan digelarnya program ini, Baturetno menjadi titik awal implementasi AI Goes To School, sekaligus tolok ukur bagi pelaksanaan di wilayah kecamatan lainnya. Aris Arianto