Bayi Baru Lahir Ditinggal di Pinggir Jalan, di  Gunungkidul, Warga Pun Heboh!

Ilustrasi bayi dibuang | Kreasi AI

GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Suasana warga Padukuhan Suruh, Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Rongkop, mendadak heboh pada Sabtu (4/10/2025) petang. Tangisan bayi yang terdengar dari pinggir sebuah gang membuat warga berbondong-bondong mendekat untuk memastikan sumber suara.

Tak disangka, tangisan itu berasal dari dalam sebuah tas hitam yang tergeletak di tepi jalan. Saat dibuka, ternyata di dalamnya terdapat bayi perempuan yang diperkirakan baru berusia dua hingga tiga hari.

Kapolsek Rongkop, AKP Sartono, menjelaskan bahwa bayi malang itu ditemukan sekitar pukul 18.15 WIB. Seorang warga yang tengah berjalan ke warung mendengar tangisannya, lalu mencari asal suara hingga menemukan tas mencurigakan tersebut.

“Karena sebagian warga sedang melaksanakan salat, tidak ada yang menyadari sebelumnya. Kebetulan ada yang lewat dan mendengar suara tangis cukup jelas,” terangnya, Minggu (5/10/2025).

Petugas Polsek bersama tenaga medis Puskesmas Rongkop langsung dikerahkan ke lokasi. Bayi kemudian dievakuasi untuk pemeriksaan kesehatan. Dari hasil pemeriksaan, bayi dalam kondisi sehat, tubuh lengkap, dan dibekali perlengkapan seperti popok sekali pakai, baju bayi, serta kain alas.

“Setelah dipastikan sehat, bayi kami serahkan sementara kepada sebuah yayasan di Kapanewon Karangmojo yang memang memiliki fasilitas perawatan bayi,” imbuhnya.

Sartono menyebut, pihaknya kini berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Gunungkidul untuk memburu pelaku pembuangan bayi tersebut. Dugaan sementara, bayi baru saja ditinggalkan tak lama sebelum ditemukan warga.

“Penyelidikan masih berjalan. Kami berharap kasus ini bisa segera terungkap, karena meninggalkan bayi dalam kondisi seperti ini sangat membahayakan keselamatan jiwa,” tegasnya.

Peristiwa ini mengundang keprihatinan mendalam warga setempat. Meski sedih atas perbuatan orang tua yang tega menelantarkan bayi, mereka bersyukur si kecil ditemukan dalam keadaan selamat. [*] Disarikan dari sumber berita media daring