Beri Dukungan ke Prabowo, Projo Mengaku Disuruh Jokowi

7 hours ago 12
Ketua Umum Projo, Budi Arie. Ando

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Kongres III Projo yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (1/11/2025), menjadi ajang politik yang sarat isyarat. Absennya Presiden ke-7 RI Joko Widodo justru makin menegaskan arah baru organisasi relawan yang pernah menjadi motor pendukungnya.

Kini, dukungan Projo secara terbuka diarahkan kepada Presiden Prabowo Subianto. Bekas presiden Jokowi memang tak hadir langsung. Menurut panitia, kondisi kesehatan membuat dokter melarangnya menghadiri acara besar. Meski demikian, pidato Jokowi tetap diputar di layar utama, menandakan keterlibatannya masih ada dalam kongres itu.

Sekretaris Jenderal Projo, Handoko, memastikan ketidakhadiran Jokowi bukan pertanda renggangnya hubungan.

“Pak Jokowi tetap memberikan arahan lewat video. Bahkan minggu lalu kami sempat diterima beliau di Solo,” ujarnya.

Handoko mengungkapkan bahwa keputusan mendukung Prabowo bukan langkah spontan, melainkan hasil pembahasan panjang yang sejalan dengan arahan Jokowi.

“Kami ini relawan Jokowi. Jadi ketika beliau memberi sinyal untuk mendukung Pak Prabowo, kami jalankan,” tegasnya.

Dukungan itu, lanjut Handoko, juga selaras dengan hasil Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar sebelum Pilpres 2024, di mana suara mayoritas anggota memang mengerucut pada pasangan Prabowo–Gibran.

Logo Baru, Simbol Babak Baru

Transformasi Projo tidak hanya menyentuh arah politik, tetapi juga identitas visual. Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, mengumumkan bahwa wajah Jokowi yang selama ini menjadi simbol organisasi akan diganti.

“Projo akan memperbarui logo supaya tak terkesan memuja individu. Kini Projo berdiri untuk rakyat dan negeri,” ujarnya.

Sekjen Handoko menegaskan, keputusan itu murni hasil musyawarah internal, bukan perintah Jokowi.

“Pak Jokowi sudah purna sebagai presiden. Saat ini yang memimpin negara adalah Pak Prabowo, jadi kami ingin menegaskan bahwa Projo milik rakyat, bukan perorangan,” imbuhnya.

Gerindra Terbuka untuk Projo

Kehadiran Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, kian memperkuat sinyal politik yang mengemuka. Ia menyebut kehadirannya sebagai bentuk persahabatan.

“Saya datang memenuhi undangan sahabat Projo. Suasananya luar biasa, anggotanya penuh semangat,” ujar Dasco.

Soal kemungkinan Budi Arie bergabung dengan Gerindra, Dasco menegaskan partainya terbuka.

“Gerindra selalu siap menerima siapa pun yang ingin berjuang bersama,” katanya.

Arahan Jokowi Sejak Awal

Ketua DPP Projo, Bonar, turut menegaskan bahwa dukungan kepada Prabowo bukan langkah baru.

“Sejak awal pencalonan Prabowo–Gibran, kami sudah solid. Itu memang sesuai arahan Pak Jokowi,” ungkapnya.

Bonar juga menjelaskan bahwa istilah “Projo” sejak awal tidak sepenuhnya bermakna “Pro Jokowi”.

“Dulu cocok disebut begitu karena momentumnya. Tapi makna sebenarnya adalah pro terhadap negeri dan rakyat,” pungkasnya. [*] Disarikan dari sumber berita media daring

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |