TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Chelsea Enzo Maresca mengatakan bahwa akan ada perubahan terhadap skuad The Blues saat bertandang ke markas Ipswich Town pada Selasa, 31 Desember 2024. Ia ingin para pemain bisa kembali ke jalur kemenangan di Liga Inggris 2024 - 2025.
"Kami akan lihat apakah kami melakukan satu perubahan, dua perubahan, atau tiga perubahan, sekarang masih terlalu dini, tapi yang pasti kami akan mengubah sesuatu," kata Maresca dikutip dari laman resmi Chelsea di Jakarta, Sabtu, 28 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menjelang lawatan ke Suffolk, Maresca mengonfirmasi bahwa beberapa pemainnya tidak ikut bermain. Kiernan Dewsbury-Hall mengalami cedera serta absennya Noni Madueke dan Renato Veiga dari skuad pertandingan merupakan keputusan teknis.
Ia mengatakan hal terpenting untuk tim saat ini adalah menjaga pemulihan energi agar bisa kembali bermain optimal untuk meraih kemenangan atas Ipswich Town. "Pastinya setelah pertandingan Anda harus bermain lagi, apa pun hasilnya. Terutama bulan (Desember) ini. Kami telah memainkan delapan atau sembilan pertandingan di bulan Desember, dalam 26 atau 27 hari," ujar Maresca.
Chelsea meraih hasil positif dalam beberapa laga berturut-turut sebelum akhirnya menelan kekalahan dalam laga terbaru melawan Fulham dengan skor akhir 1-2. Kekalahan tersebut membuat Chelsea turun ke peringkat tiga klasemen sementara liga dengan mengantongi 35 poin, digeser Arsenal dengan 36 poin.
Maresca menerima kekalahan itu sebagai sebuah kondisi yang harus diterima. Ia mengaku tidak berpikir akan memenangkan setiap pertandingan. Yang penting, ia menanti reaksi para pemain terhadap setiap kekalahan dan mencoba untuk maju lagi. "Kami kalah pada tanggal 18 Agustus lalu setelah dua bulan, dan kemudian setelah dua bulan (kalah lagi). Namun, kami tahu kenyataannya bukan hanya kalah satu pertandingan setiap dua bulan," ujar dia.
Pemain Chelsea Tak Tertekan
Enzo Maresca mengatakan anak-anak asuhnya tidak merasakan tekanan dalam perburuan juara setelah dikalahkan Fulham. Pada laga tersebut, Fulham memenangi laga melalui gol Harry Wilson dan Rodrigo Muniz setelah tertinggal lebih dulu melalui gol Cole Palmer pada babak pertama.
Hasil ini membuat The Blues gagal menjaga jarak dengan Liverpool yang ada di puncak klasemen setelah tim asuhan Arne Slot itu mengalahkan Leicester City dengan skor 3-1 di Anfield. Jarak poin kedua tim saat ini adalah tujuh poin. Liverpool memiliki satu pertandingan belum dimainkan.
"Kenyataannya, kami bisa melihat ada banyak hal yang bisa kami lakukan dengan lebih baik. Yang pasti malam ini salah satu hal yang penting adalah manajemen permainan. Tapi saya juga berpikir kami melakukan banyak hal bagus. Saya tidak melihat para pemain berada dalam tekanan (untuk meraih gelar)," kata dia.
Maresca mengatakan kekalahan ini imbas performa buruk timnya di 15 menit terakhir. Di momen itu, pelatih asal Italia tersebut melihat penampilan Fulham setelah memasukkan tiga pemain, Harry Wilson, Tom Cairney, dan Rodrigo Muniz, mulai bisa mengeksploitasi timnya dari segi transisi.
“Kami tahu mereka membangun tim dari transisi. Babak pertama kami mengendalikan dengan sangat baik, babak kedua kami memberi mereka terlalu banyak energi," ucap mantan asisten Pep Guardiola di Manchester City tersebut.
Di sisi lain, pelatih Fulham Marco Silva mengungkapkan bahwa motivasi penampilan gemilang mereka terletak mengakhiri rekor tanpa kemenangan di kandang Chelsea sejak Oktober 1979. “Sejak awal Desember, rekor tak terkalahkan kami terus berlanjut. Ucapan kami sebelum pertandingan adalah tentang memecahkan rekor ini (di Stamford Bridge),” kata Silva. “Kami ingin memberikan kebahagiaan ini kepada penggemar kami di Boxing Day, hari istimewa, dan selama beberapa hari ke depan mereka merasakan perasaan ini.”
ANTARA