Berkali Khofifah Kunjungi Jokowi: Kali Ini Bersama Kapolda Jatim dan Pangdam Brawijaya

15 hours ago 12

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin mengunjungi Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 15 April 2025.

Khofifah mengatakan dalam pertemuannya dengan Jokowi itu mengaku menerima banyak masukan dari Jokowi. Meski enggan menyampaikan hal yang disampaikan oleh Jokowi. "Banyak," katanya, dikutip dari Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Satu hal yang diungkapkan di depan awak media yaitu permintaannya kepada pengusaha tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan di tengah perang tarif antarnegara saat ini.

"Bagaimana sebetulnya dampak ekonomi 'trade war' atau perang tarif antara Amerika dan China, di antaranya itu terjadi di seluruh dunia," kata Khofifah usai bertemu dengan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo di Solo, Selasa lalu.

Setelah menjabat kembali sebagai Gubernur Jatim, bukan kali ini saja Khofifah mengunjungi Jokowi.

Sebelumnya, pada Jumat, 28 Februari 2025, sejumlah kepala daerah mengunjungi rumah Jokowi, di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Di antara mereka terdapat pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak. 

Khofifah Mengaku Datang untuk Sowan

Setelah pertemuan, Khofifah menjelaskan bahwa kedatangannya bersama para kepala daerah lainnya ke kediaman Jokowi hanya untuk menjalin silaturahmi. Mereka baru saja selesai mengikuti kegiatan retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

“Kami sowan, bersilaturahmi, kebetulan setelah retret ini banyak pengalaman luar biasa yang beliau miliki, dan kami tentu ingin mendapatkan penguatan kembali,” kata Khofifah.

Khofifah menjelaskan bahwa silaturahmi ini menjadi kesempatan yang sangat berharga untuk memperoleh wawasan dan pengalaman dari Jokowi yang notabene memiliki pengalaman panjang dalam memimpin negara.

"Kami mendapatkan pengayaan dari pengalaman luar biasa yang beliau miliki, yang tentunya menjadi bekal penting bagi kami dalam memimpin daerah masing-masing," kata Khofifah dalam keterangan  di Surabaya pada Sabtu, 1 Maret 2025, dikutip dari Antara

Khofifah menambahkan bahwa perkembangan dinamika global, nasional, hingga lokal terus berlanjut sehingga para kepala daerah perlu memperkuat strategi kepemimpinan mereka agar dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan tersebut. Dalam pertemuan itu, Jokowi memberikan beberapa arahan, salah satunya adalah pentingnya menyiapkan model bisnis yang matang sebelum melaksanakan program-program besar.

Khofifah Mengaku Dapat Wejangan dan Motivasi

Khofifah mengungkapkan bahwa pesan-pesan dari Jokowi sangat memotivasi dirinya dan para kepala daerah yang hadir untuk meningkatkan kinerja pemerintahan mereka. Menurutnya, wejangan dari Jokowi mendorong mereka untuk bekerja dengan lebih baik, lebih cepat, dan lebih trengginas. 

Dhawuh-dhawuh (pesan-pesan) beliau sangat memotivasi kami agar bisa bekerja lebih baik, lebih cepat, dan lebih trengginas,” kata Khofifah. 

Gubernur Jatim terpilih ini juga melihat silaturahmi tersebut sebagai momen yang strategis untuk memperluas jejaring serta memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Ia optimistis bahwa melalui kesempatan ini, jejaring mereka akan semakin luas. “Kami optimistis melalui silaturahmi ini jejaring kami akan semakin luas,” ujarnya.

Septia Ryanthie, Sapto Yunus, dan M Julnis Firmansyah berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |