TEMPO.CO, Jakarta - Maarten Vincent Paes penjaga gawang profesional yang saat ini bermain untuk FC Dallas, klub yang berkompetisi di Major League Soccer (MLS) dan timnas Indonesia. Meskipun lahir di Belanda, Maarten Paes telah memilih untuk membela tim nasional Indonesia. Menurut Maarten Paes, sang nenek adalah orang Belanda kelahiran Indonesia.Tepatnya di Pare, Kediri, Jawa Timur.
Kediri, kota yang sarat sejarah dan keindahan alam, menawarkan berbagai destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Berikut adalah beberapa destinasi wisata di Kediri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Gunung Kelud
Salah satu ikon wisata paling terkenal di Kediri adalah Gunung Kelud, sebuah gunung berapi aktif yang tetap menjadi daya tarik utama bagi pecinta alam dan pendaki. Gunung ini menawarkan jalur pendakian yang menantang serta pemandangan luar biasa dari puncaknya.
Salah satu daya tarik utama dari Gunung Kelud adalah kawahnya yang terkenal, yang memiliki danau kawah yang indah dengan warna air yang bisa berubah-ubah tergantung pada kondisi alam. Keindahan alam yang luar biasa ini menjadikan Gunung Kelud sebagai salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang ingin menikmati pesona alam Kediri dari ketinggian.
2. Candi Tegowangi
Bagi pencinta sejarah, Candi Tegowangi adalah tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi. Terletak di Plemahan, sekitar 45 menit dari pusat kota Kediri, candi ini merupakan salah satu peninggalan dari era Majapahit yang masih berdiri hingga saat ini.
Berdasarkan informasi dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Kediri, candi ini memiliki denah berbentuk bujursangkar dengan tinggi mencapai 4,35 meter. Fondasinya terbuat dari bata, sementara bagian kaki dan tubuhnya tersusun dari batu andesit. Kaki candi dihiasi dengan motif berlipit dan tiga panel tegak yang dihiasi dengan patung raksasa (gana) dalam posisi jongkok seolah-olah menopang bangunan candi. Keberadaan Candi Tegowangi menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Majapahit serta warisan budaya yang tetap lestari hingga saat ini.
3. Bukit Gandrung
Bagi wisatawan yang gemar mengabadikan momen melalui fotografi, Bukit Gandrung Tanggulasi Medowo adalah destinasi yang sangat direkomendasikan. Tempat ini dikenal memiliki banyak spot foto yang menarik dan kekinian, menjadikannya salah satu tujuan wisata populer di Kediri.
Menurut informasi dari Java Travel, ada lima spot foto favorit yang bisa dinikmati di sini, yaitu gazebo bambu di tengah hutan, sepeda gantung yang menantang adrenalin, rumah hobbit yang unik, gardu pandang untuk melihat panorama alam dari ketinggian, serta batang pohon raksasa yang menjadi latar sempurna untuk foto-foto berkonsep alam. Keberagaman spot foto yang tersedia di Bukit Gandrung menjadikannya destinasi yang sangat cocok bagi para wisatawan yang ingin mengabadikan keindahan alam Kediri dengan cara yang lebih kreatif.
4. Air Terjun Dolo
Salah satu keindahan alam tersembunyi yang bisa ditemukan di Kediri adalah Air Terjun Dolo. Terletak di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, air terjun ini berada di ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut, tepatnya di bagian timur lereng Gunung Wilis.
Dari pusat Kota Kediri, perjalanan menuju Air Terjun Dolo memakan waktu sekitar 45 menit dengan jalur yang menawarkan pemandangan asri sepanjang perjalanan. Air terjun ini dikelilingi oleh hutan yang masih alami, menciptakan suasana yang sejuk dan menenangkan.
Selain menikmati keindahan air terjun, wisatawan juga dapat merasakan sensasi berendam di kolam alami dengan air yang jernih dan menyegarkan. Tempat ini sangat cocok bagi mereka yang ingin menikmati ketenangan alam jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.
5. Gua Selomangleng
Bagi pecinta wisata sejarah dan budaya, Gua Selomangleng menjadi salah satu destinasi yang patut dikunjungi. Gua ini terletak di kaki Gunung Klothok, Desa Pojok, hanya sekitar 2 kilometer dari pusat Kota Kediri. Selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, gua ini juga menyajikan pemandangan alam yang indah serta udara yang masih segar.
Sebagai salah satu destinasi wisata alam terbesar di Kediri, Gua Selomangleng sering kali dikaitkan dengan kisah legenda yang berkembang di masyarakat setempat. Keunikan struktur batuan serta aura mistis yang menyelimuti gua ini menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang tertarik dengan destinasi bersejarah yang sarat akan cerita masa lalu.
Kayla Najma Ihsani dan Putri Safira Pitaloka berkontribusi dalam penulisan artikel ini.