WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah dana BLT Kesra 2025 mulai diterima keluarga penerima manfaat (KPM), muncul satu pertanyaan besar yang ramai dibicarakan masyarakat: apakah BLT Kesra berlanjut di 2026 atau berhenti di 2025? Isu ini mengemuka karena bantuan tersebut langsung cair sekaligus sebesar Rp900.000, tanpa tahapan bulanan seperti bansos lainnya.
BLT Kesra atau Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Masyarakat merupakan bantuan tambahan yang disalurkan pemerintah melalui Kementerian Sosial. Sasaran utamanya adalah warga masuk kategori desil 1 sampai desil 4 dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Program ini berdiri sendiri dan tidak menggantikan bantuan rutin seperti PKH maupun BPNT, namun hadir sebagai bantalan ekonomi di tahun 2025.
Lalu, BLT Kesra cair berapa kali? Pemerintah memastikan BLT Kesra hanya cair satu kali sepanjang tahun 2025. Total Rp900.000 tersebut dihitung dari alokasi Rp300.000 per bulan untuk Oktober, November, dan Desember 2025, namun seluruh dana dicairkan sekaligus pada satu waktu. Dengan sistem ini, KPM tidak perlu menunggu pencairan bertahap setiap bulan.
Penyaluran BLT Kesra dilakukan melalui dua jalur. Bagi penerima yang telah memiliki rekening bantuan sosial, dana masuk lewat Bank Himbara menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Sementara itu, penerima di wilayah tertentu tetap bisa mencairkan bantuan melalui Kantor Pos Indonesia. Skema ini dipilih agar penyaluran tetap menjangkau daerah dengan akses perbankan terbatas.
Namun perhatian publik kini tertuju pada kelanjutannya. Apakah BLT Kesra akan berlanjut di 2026? Hingga saat ini jawabannya masih belum. Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada pertengahan Oktober 2025 menegaskan bahwa BLT Kesra merupakan program tambahan khusus tahun 2025 dalam Paket Kebijakan Ekonomi. Artinya, bantuan ini dirancang sebagai intervensi sementara, bukan program jangka panjang.
Sampai kini tidak ada pengumuman resmi yang menyebutkan BLT Kesra akan masuk kembali dalam anggaran tahun 2026. Pemerintah baru memastikan alokasi dan penyaluran bantuan berlaku sampai Desember 2025. Keputusan lanjutan sepenuhnya bergantung pada evaluasi kondisi ekonomi nasional serta kebijakan fiskal tahun depan.
Bagi masyarakat yang belum yakin apakah terdaftar sebagai penerima BLT Kesra, pengecekan status dapat dilakukan secara mandiri. Pemerintah menyediakan akses melalui laman resmi dan aplikasi digital agar warga bisa mengecek langsung tanpa perantara.
✓ Cek penerima BLT Kesra via website
✓ Buka cekbansos.kemensos.go.id
✓ Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa
✓ Masukkan nama sesuai KTP
✓ Isi kode verifikasi
✓ Klik Cari Data dan lihat status bantuan
✓ Cek penerima BLT Kesra via aplikasi
✓ Unduh aplikasi Cek Bansos
✓ Buat akun baru dengan NIK, KK, dan email aktif
✓ Unggah foto KTP dan swafoto
✓ Login dan buka menu profil
✓ Informasi bantuan akan tampil bila terdaftar dalam DTSEN
Dengan kondisi saat ini, masyarakat perlu memahami bahwa BLT Kesra 2025 sudah final satu kali cair dan belum ada kepastian berlanjut di 2026. Jika ada kebijakan baru tahun depan, pemerintah akan menyampaikannya melalui kanal resmi. Warga diminta tetap waspada terhadap kabar tidak jelas yang beredar di luar sumber resmi. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.













































