WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penantian jutaan keluarga akhirnya bergerak lagi. Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) sebesar Rp900.000 untuk periode Oktober–Desember 2025 kembali digelontorkan pemerintah melalui penyaluran tahap kedua yang dimulai pekan ini. Antusiasme warga meningkat tajam karena sekitar 12 juta keluarga masuk daftar penerima pada tahap ini.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memastikan penyaluran berlangsung tanpa hambatan berarti. Tahap pertama sudah tuntas, dan kini distribusi tahap kedua digenjot agar selesai sesuai jadwal.
Hingga Jumat (21/11/2025), tercatat 27,3 juta keluarga sudah menerima BLTS Rp900.000. Dari total 35 juta penerima, lebih dari 15 juta telah mendapatkan haknya pada tahap pertama. Tahap kedua kini menyusul dengan target hampir 12 juta keluarga. Sementara tahap ketiga dijadwalkan menyentuh sekitar 8 juta penerima berikutnya.
Ia menegaskan proses berjalan aman karena masalah data yang sempat menghambat sudah dibereskan. Pemutakhiran melibatkan pemerintah daerah agar daftar penerima tepat sasaran.
BLTS ini disalurkan melalui dua jalur:
✓ PT Pos Indonesia untuk sekitar 18 juta KPM,
✓ Himbara (bank BUMN) untuk sekitar 17 juta KPM.
Perlu dicatat, penyaluran dilakukan bertahap, sehingga waktu pencairan tiap daerah bisa berbeda. Ada yang sudah menerima lebih awal, dan ada yang masih menunggu giliran.
Cara Cek Status Penerima BLTS Rp900 Ribu
Masyarakat bisa mengecek apakah namanya terdaftar sebagai penerima melalui sistem resmi Kemensos. Lakukan langkah-langkah berikut:
✓ Buka cekbansos.kemensos.go.id
✓ Masukkan nama lengkap sesuai KTP
✓ Pilih wilayah: provinsi → kabupaten/kota → kecamatan → desa/kelurahan
✓ Isi kode captcha
✓ Klik “Cari Data”
Sistem akan menampilkan apakah Anda terdaftar sebagai penerima BLTS atau bantuan lain seperti PKH dan Sembako.
Waspadai Modus Penipuan Mengatasnamakan Bansos
Seiring penyaluran bansos besar-besaran, risiko penipuan meningkat. Lindungi diri Anda dengan memperhatikan hal berikut:
✓ Jangan memberikan data pribadi, foto KTP, atau OTP kepada siapapun
✓ Hindari klik link mencurigakan yang mengaku dari Kemensos
✓ Penyaluran resmi tidak memungut biaya
✓ Informasi sah hanya melalui website dan saluran resmi pemerintah
Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

















































