8 hours ago
8
Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir (rob) yang diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah pesisir Indonesia, termasuk kawasan Pantai Utara (Pantura) DKI Jakarta dan pesisir utara (pantura) lain di sepanjang Pulau Jawa.
BMKG menyatakan peringatan dini itu dipicu fenomena fase Perigee atau posisi terdekat antara Bulan dan Bumi pada 20 Juli 2025, serta fase Bulan Baru yang terjadi pada 24 Juli 2025.
Fenomena ini dapat meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum, yang berisiko menimbulkan banjir rob dan berdampak pada aktivitas masyarakat di kawasan pesisir.
"Potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat," tulis BMKG dalam keterangan resminya, Senin (14/7).
BMKG mencatat beberapa wilayah di Pantura Jakarta dan daerah pesisir lain di Pulau Jawa yang berpotensi terdampak banjir rob, di antaranya:
Jakarta (18-27 Juli 2025):
• Pesisir Kamal Muara
• Pesisir Kapuk Muara
• Pesisir Pluit
• Pesisir Ancol
• Pesisir Kamal
• Pesisir Marunda
• Pesisir Cilincing
• Pesisir Tanjung Priok
• Pesisir Kalibaru
• Pesisir Muara Angke Penjaringan
Jawa Barat:
• Pesisir Subang, Indramayu, dan Cirebon (15-23 Juli 2025)
• Sukabumi, Garut, Cianjur, Tasikmalaya, dan Pangandaran (15 dan 23-28 Juli 2025)
Jawa Tengah:
• Semarang, Demak, Pekalongan, Batang, Kendal, dan Jepara (15-18 dan 23-30 Juli 2025)
• Cilacap, Kebumen, dan Purworejo (21-28 Juli 2025)
DI Yogyakarta:
• Kabupaten Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul (21-28 Juli 2025)
Jawa Timur:
• Pesisir Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Perak (22-27 Juli 2025)
• Surabaya Timur (23-26 Juli 2025)
• Kalianget (24-25 Juli 2025)
Selain pesisir Jakarta dan Jawa, BMKG juga memberi peringatan potensi banjir rob di beberapa wilayah pesisir Indonesia, yakni pesisir Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua Selatan.
BMKG mengimbau masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi terjadinya banjir rob. Masyarakat juga diharapkan rutin memantau pembaruan informasi dan kondisi maritim melalui kanal resmi BMKG.
Untuk informasi lebih lengkap, masyarakat dapat mengakses situs maritim.bmkg.go.id.
(kay/kid)
