BPBD Kota Cimahi Sebut, 26 Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

3 hours ago 8

Rumah Warga di Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi Rusak Diterjang Angin Puting Beliung.

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi mencatat ada sekitar 26 rumah dan 2 fasilitas umum di Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah yang mengalami kerusakan karena diterjang angin puting beliung, Senin (13/10/2025).

Kerusakan itu tersebar di RW 21 ada 5 rumah dengan rincian 3 rusak ringan dan 2 rusak sedang serta 1 masjid. Kemudian di RW 18 ada 18 rumah dengan rincian 14 unit rusak ringan dan 4 unit rusak sedang serta 1 bangunan pos ronda. Lalu di RW 17 ada 3 rumah dengan rincian 2 rusak ringan dan 1 rusak sedang.

"Jadi total rumah yang rusak itu ada 26 dan 2 fasilitas umum. Rusak ringannya 19 rumah 2 masjid dan pos ronda dan rusak sedang 7 rumah," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fitriandy Kurniawan.

Salah seorang warga, Lilis (61), warga RT 05/18, Kelurahan Padasuka rumahnya rusak parah diterjang puting beliung. Atap lantai 2 rumahnya yang berfungsi sebagai kamar hilang sepenuhnya. Padahal saat kejadian, cucunya yang masih berusia 10 tahun sedang terlelap di kamar tersebut.

"Iya atap rumah saya yang lantai 2 semua hilang, sama balok-baloknya enggak ada. Waktu kejadian itu cucu saya lagi istirahat di atas," kata Lilis.

Saat puting beliung mulai datang, tak ada hujan yang mengawalinya. Seketika suara gemuruh seperti sebuah pesawat melintas di atas rumahnya. Lalu cucunya yang sudah remaja tergesa-gesa menenangkannya yang panik. "Awalnya ada suara gemuruh dulu, seperti pesawat mau turun. Terus cucu saya berlari nyuruh saya diem, soalnya kan bingung mau di dalam rumah bingung, keluar rumah juga bingung," kata Lilis.

Setelah angin mereda, ia kaget tatkala melihat lantai 2 rumahnya sudah tak beratap. Langit terlihat jelas begitu ia mendongakkan kepala. Ia meminta bantuan segera datang. "Ya rusak semuanya kalau atap, saya minta segera dibantu saja. Soalnya saya tinggal sendiri, enggak punya uang. Khawatir banjir waktu hujan kalau atapnya bolong gini," kata Lilis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |