REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan orang Indonesia ke luar negeri atau wisatawan nasional (wisnas) mengalami peningkatan signifikan pada Juli 2025.
“Pada Juli 2025 ada 869.927 perjalanan wisnas, dan angka ini meningkat 19,57 persen secara bulanan,” ujar Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers daring, Senin (1/9/2025).
BPS mencatat, jumlah orang Indonesia yang ke luar negeri cenderung terus meningkat. Pada bulan sebelumnya, Juni 2025, jumlah wisnas naik 24,20 persen secara bulanan. “Angka kenaikan jumlah perjalanan orang Indonesia pada Juli 2025 cukup jauh lebih tinggi dibandingkan Juni 2025. Tercatat jumlah wisnas pada Juni 2025 sebanyak 727.558 kunjungan,” tuturnya.
Secara tahunan, jumlah wisnas pada Juli 2025 turun 5,24 persen. Penurunan ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 15,02 persen. “Secara kumulatif, jumlah perjalanan wisnas dari Januari hingga Juli 2025 mencapai 5,44 juta perjalanan, atau naik 1,79 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” terang Pudji.
Wisman dan wisnas
BPS juga mencatat pertumbuhan jumlah wisatawan mancanegara (wisman). Pada Juli 2025, angka kunjungan wisman melalui pintu masuk utama tercatat 1.303.732 kunjungan, sedangkan melalui pintu masuk perbatasan mencapai 177.614 kunjungan.
“Dengan demikian, total kunjungan wisman mencapai 1,48 juta atau naik 4,62 persen secara bulanan, dan naik 13,01 persen secara tahunan,” ujar Pudji.
Secara kumulatif, sepanjang Januari-Juli 2025, total kunjungan wisman mencapai 8,53 juta orang, meningkat 10,04 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024.
Kunjungan wisman terbanyak berasal dari Malaysia (14,32 persen), diikuti Australia (11,69 persen), dan China (9,76 persen). Jika dibandingkan Juni 2025, kunjungan dari Australia dan China meningkat, sedangkan Malaysia menurun. Kunjungan wisman paling banyak melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, yang didominasi warga negara Australia. Salah satu pemicunya ialah event Australian Winter School Holiday.
Sementara itu, jumlah wisatawan nusantara (wisnus) atau orang Indonesia yang berplesir di dalam negeri menurun pada Juli 2025. “Perjalanan wisnus pada Juli 2025 mencapai 100,20 juta perjalanan, turun 4,86 persen secara bulanan. Dibandingkan Juli 2024, perjalanan wisnus meningkat 29,72 persen yoy,” ujarnya.
Secara kumulatif, Januari—Juli 2025, jumlah perjalanan wisnus mencapai 713,98 juta perjalanan atau meningkat 19,25 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.