3 days ago
21
Pengecekan kualitas beras. Istimewa WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar gembira bagi masyarakat berpenghasilan rendah! Pemerintah memastikan program bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram resmi diperpanjang hingga akhir Desember 2025.
Setelah sukses disalurkan pada Juni–Juli lalu, kini giliran periode September–Desember 2025 yang siap cair.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menegaskan bahwa bantuan ini menyasar 18,27 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tercatat dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial.
“Mulai September sampai Desember, setiap KPM akan mendapatkan 10 kilogram beras per bulan. Kami ucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas arahan langsung untuk memastikan bantuan ini berjalan lancar,” jelas Arief baru baru ini.
Jadwal Penyaluran Bansos Beras 2025
Pemerintah membagi distribusi bansos beras menjadi dua tahap:
✓ Tahap I: Akhir September 2025 : Penyaluran 20 kg beras sekaligus untuk alokasi September dan Oktober.
✓ Tahap II: November 2025 : Penyaluran 20 kg beras untuk alokasi November dan Desember.
Total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp13,8 triliun, dengan Perum Bulog kembali ditugaskan sebagai pelaksana distribusi di lapangan.
Agar bantuan lebih tepat sasaran, data penerima bansos terus diperbarui oleh Kementerian Sosial. Keberhasilan distribusi sebelumnya, yakni 99,34 persen pada Juni–Juli 2025, dijadikan tolak ukur agar penyaluran kali ini berjalan lebih cepat, tepat, dan merata.
Arief menegaskan bahwa bansos beras ini merupakan bagian dari penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) sesuai Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022.
Dengan perpanjangan hingga Desember, pemerintah berharap bansos beras mampu:
✓ Meringankan beban ekonomi masyarakat berpendapatan rendah.
✓ Menjaga ketahanan dan ketersediaan pangan nasional.
✓ Membantu masyarakat tetap sejahtera di tengah tantangan harga pangan yang fluktuatif.
Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
