Buah Kelengkeng Hasil Kebun SMKN 1 Kedawung Sragen Menjadi Menu Pilihan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Buah Kelengkeng Itoh hasil kebun SMK Negeri 1 Kedawung Sragen || Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Siapa sangka produksi buah Kelengkeng milik kebun SMK Negeri 1 Kedawung menjadi menu pilihan di program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Buah Kelengkeng jenis Itoh Super di kebun buah Agrijaya sudah tidak perlu diragukan lagi, buah hasil kebun sekolah ini sudah sangat terkenal dan mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan dengan buah Kelengkeng pada umumnya.

Kelengkeng Itoh Super SMKN 1 Kedawung ini memiliki buahnya sangat lebat,manis, segar, daging buahnya tebal dan biji kecil.

Kepala sekolah SMK N 1 Kedawung, Fahmi Khoiruman, menjelaskan bahwa basis pendidikan sekolahnya adalah pertanian. Mereka memiliki ratusan pohon kelengkeng yang dirawat secara intensif.​

“Kalau saat ini kelengkeng kami bisa berkontribusi dalam program MBG, maka buah kelengkeng untuk makan bergizi gratis dipenuhi dari kebun SMKN 1 Kedawung, buang kelengkeng hasil dari kebun kami berbeda dengan jenis lain di kami itu kelengkeng bijinya kecil, dagingnya tebal dan manis,” kata Fahmi Khoiruman pada JOGLOSOMARNEWS.COM Rabu (8/10/2025).

Kepala Sekolah SMK N 1 Kedawung, Fahmi Khoiruman saat ditemui JOGLOSOMARNEWS.COM || Huri Yanto

Tak hanya itu, pihaknya juga membeberkan bahwa kelengkeng hasil kebun sekolah disuplai ke dua dapur SPPG yaitu di wilayah Kedawung dan Sragen Kota. Kelengkeng yang mereka hasilkan memiliki keistimewaan tersendiri seperti biji kecil, daging tebal, manis, dan yang paling penting, berbuah sepanjang tahun atau idak serentak.Pihaknya menjamin suplai yang berkelanjutan.

menurut Fahmi tiap pohon kelengkeng ini, mampu menghasilkan panen antara 2 hingga 2,5 kuintal per musim buah. Selain kelengkeng, pohon buah lain yang ada di lingkungan sekolah juga siap menjadi suplai saat memasuki masa panen.

​Indrasno, pengelola kebun SMK N 1 Kedawung, menambahkan bahwa suplai buah sudah berjalan selama dua minggu terakhir dengan total pengiriman mencapai lebih dari 2 kuintal.​ “Sudah 2 minggu ini kita suplai, belum lama, rata-rata satu kuintal lebih,” terangnya.

​Sebelum difokuskan untuk program MBG, hasil produksi pertanian sekolah ini memang sudah dijual dan dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Indrasno juga memastikan bahwa persiapan untuk memenuhi kebutuhan selama Hari Raya Lebaran sudah diantisipasi, termasuk melalui pemupukan yang terencana.

​Kontribusi SMK ini tak berhenti di buah-buahan. Pihak dapur SPPG juga telah memproyeksikan potensi produk olahan dari SMK lainnya, seperti lele, daging ayam, dan roti, yang merupakan hasil praktik para siswa.

​Selain mendukung MBG, SMK N 1 Kedawung juga aktif menjalankan program “SMK Mbangun Desa” melalui kerja sama dengan Desa Kaliwedi, Kecamatan Gondang, dan juga dengan SLB Negeri Sragen, menunjukkan komitmen sekolah dalam pemberdayaan masyarakat dan lingkungan.

Perlu diketahui SMK Negeri 1 Kedawung terkenal dengan agrobisnis meliputi, jurusan tanaman dan hortikultura, tanaman perkebunan, peternakan, perikanan, pengolahan hasil pertanian. Mekanisasi pertanian. Teknik otomotif dan Tata boga.

Huri Yanto