TEMPO.CO, Jakarta - Meme yang memuat empat karakter anime sedang duduk di depan tembok dengan tulisan “Adili Jokowi” dibagikan akun @pgsb_id di pelantar Threads dan Instagram pada Ahad, 9 Februari 2025.
Meme tersebut beredar di media sosial di tengah fenomena coretan “Adili Jokowi” yang muncul di tembok-tembok di berbagai kota, seperti Yogyakarta, Surabaya, dan Malang. Di media sosial X, tagar #AdiliJokowi masuk ke dalam daftar topik terpopuler pada Senin, 10 Februari 2025 dengan lebih dari 12.500 cuitan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pesan “Adili Jokowi” juga dibincangkan di media sosial lainnya. Menggunakan Meta Content Library, Tim Cek Fakta Tempo menemukan sedikitnya 3.300 percakapan di Facebook, 400 di Instagram, dan 300 di Threads sepanjang 5-11 Februari 2025.
Kemunculan Meme “Adili Jokowi”
Tim Cek Fakta Tempo mula-mula menelusuri dari unggahan meme di seri Instagram @pgsb_id. Pada seri gambar kedua memuat tangkapan layar meme yang sama dari akun X @berflover. Pemilik akun itu gemar membagikan gambar anime dan sesekali menyelipkan kritik terhadap pemerintah. Di antaranya proyek Ibu Kota Nusantara dan pemilihan Staf Khusus Presiden. Di akun @berflover, meme dengan coretan “Adili Jokowi” sudah dilihat lebih dari 435 ribu kali, disukai 23 ribu akun, dan dibagikan 6.200 kali saat dikunjungi pada Kamis, 13 Februari 2025.
Menelusuri gambar awal meme “Adili Jokowi”, Tim Cek Fakta menggunakan Google Lens dan Google Image untuk mengidentifikasi seri animasi Jepang yang dicuplik dalam potret itu. Peranti lunak itu menuntun ke akun @JetSetHan di X yang pernah mengunggah dua gambar identik pada 1 Juni 2024. Pemilik akun membubuhkan keterangan “Anime: Bocchi the Rock! Location: Shimokitazawa, Tokyo, Japan, Timestamp: S1 E4 12:13”.
Petunjuk lain berasal dari akun Instagram @mopnewton2 yang mengunggah foto latar animasi dengan tagar #bocchitherock. Berdasarkan petunjuk itu, meme “Adili Jokowi” mengambil latar dari dari serial Bocchi the Rock, animasi Jepang garapan Aniplex, Houbunsha, dan Clover Works Studio yang dirilis di Netflix pada 10 Maret 2023. Animasi itu bercerita mengenai cita-cita Hitori Goto, yang ingin menjadi pemusik dan membentuk grup band.
Tim Cek Fakta berupaya memeriksa autentisitas segmen meme dengan empat perempuan duduk di depan tembok pada serial Bocchi the Rock. Akun @JetSetHan menyertakan kode “S1 E4 12:13”, artinya serial season 1 dan episode 4. Tayangan itu bisa diakses melalui Netflix dan Vidio.
Ketika menonton episode 4, potongan gambar dengan empat perempuan terduduk di depan tembok ditemukan pada durasi 14:39. Namun tembok di belakang empat karakter itu kosong pada serial aslinya.
Tulisan “Adili Jokowi” pada tembok itu merupakan hasil penyuntingan. Akun @berflover telah menjelaskan kepada para pengguna media sosial X bahwa meme itu merupakan hasil penyuntingan dari video grafiti “Adili Jokowi” yang beredar di media sosial. Pemilik akun itu turut membagikan video dari akun Pandangan Jogja. “Tak ada template, hanya tangkapan layar, crop, dan memainkan kontras,” tulis pengelola akun @berflover.
Model huruf “Adili Jokowi” dalam meme identik dengan grafiti “Adili Jokowi” dalam video yang diunggah akun Instagram Pandangan Jogja. Keterangan video itu menyebut lokasi grafiti berada di sekitar Pura Pakualaman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelusuran dengan Google Street View membuktikan bahwa grafiti “Adili Jokowi” disemprot dengan cat hitam di dinding putih di sekitar Pura Pakualaman yang berada di sisi Jalan Sultan Agung, Yogyakarta. Tim Cek Fakta membandingkan foto lewat Google Street View dan potongan video. Hasilnya, grafiti “Adili Jokowi” diapit dua pohon di sebelah halte berkelir hijau dan kuning. Tulisan “Adili Jokowi” pada foto yang dibagikan Google Street View tentu belum ada karena pemetaan jalan itu dilakukan pada Agustus 2024.
Dimintai tanggapan pada Rabu, 12 Februari 2025, pemilik akun @pgsb_id mengatakan dia ingin pesan warganet mengetahui pesan “Adili Jokowi”. Ia mengaku sebagai penggemar serial anime “Bocchi The Rock!”. “Kami mengemas meme itu dengan anime agar bisa dipahami semua orang,” tulis pengelola akun itu lewat pesan Instagram kepada Tim Cek Fakta. Ia juga mengirimkan tautan video yang menampilkan seorang pria berkaus biru dan mengaku wibu–penggemar budaya Jepang–sedang berorasi saat unjuk rasa mengawal putusan Mahkamah Konstitusi soal pemilihan kepala daerah pada Agustus 2024.
Meme sebagai Kritik
Co-Director Data & Democracy Research Hub Monash University Indonesia Ika Karlina Idris mengatakan meme “Adili Jokowi” merupakan perlawanan menggunakan simbol-simbol budaya populer yang digemari anak-anak muda. “Mereka memakai anime yang digemari untuk mengekspresikan protes” kata Ika pada Rabu, 12 Februari 2025.
Menurut Ika, anak-anak muda yang memakai meme sebagai bentuk protes menyadari bahwa situasi Indonesia sedang buruk. Namun mereka tak akrab dengan aksi unjuk rasa di jalanan. Meme menjadi cara termudah mengekspresikan kekecewaan mereka dan punya risiko yang kecil. Ika menyebut tren penggunaan meme dengan muatan politik merupakan bagian dari aktivisme di era digital.
Meski begitu, Ika menilai dampak penggunaan meme dalam mengekspresikan protes tak sedalam demonstrasi. “Namun meme itu jelas menunjukkan ada aksi protes,” ujar doktor dari School of Media Arts and Studies, Ohio University, Amerika Serikat, tersebut.
Andre Yuris berkontribusi dalam artikel ini.
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]