Bulan Madu Berujung Tragedi: Pengantin Baru Ditemukan Tak Bernyawa di Penginapan Solok

4 days ago 38
Ilustrasi garis polisi

SOLOK, JOGLOSEMARNEWS.COM Kebahagiaan pasangan pengantin baru asal Padang, Gilang Kurniawan (28) dan istrinya, Cindy Desta Nanda (28), berubah menjadi tragedi memilukan. Keduanya ditemukan tak sadarkan diri di dalam kamar glamping tempat mereka berbulan madu di kawasan wisata Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis (9/10/2025) pagi.

Cindy dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dibawa ke Puskesmas Alahan Panjang, sementara Gilang kini masih terbaring kritis dan dirawat intensif di RSUD Arosuka.

Pasangan yang baru tiga hari menikah itu diketahui datang ke penginapan mewah bernuansa alam di tepi danau pada Rabu (8/10/2025). Suasana tenang dengan panorama pegunungan dan udara sejuk menjadi pilihan mereka untuk menghabiskan masa bulan madu. Namun, pagi berikutnya, keduanya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar mandi glamping yang mereka sewa.

Kapolsek Lembah Gumanti, AKP Barata Rahmat Sukarsih, menjelaskan kronologi awal kejadian tersebut. Pada pagi hari, petugas penginapan hendak mengantarkan sarapan. “Saat pertama datang, pelayan masih disahuti oleh korban. Namun saat kembali beberapa jam kemudian, tidak ada lagi respons,” kata Barata, Jumat (10/10/2025).

Merasa curiga, petugas penginapan memanggil rekannya dan mendobrak pintu kamar. Di dalam kamar mandi, mereka menemukan pasangan tersebut tergeletak. Keduanya segera dievakuasi ke Puskesmas Alahan Panjang. Namun sayang, nyawa sang istri tak tertolong, sementara sang suami masih berjuang antara hidup dan mati.

Polisi yang menerima laporan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi di sekitar lokasi. Kapolres Solok, AKBP Agung Pranajaya, membenarkan bahwa pemeriksaan sementara belum menemukan adanya unsur kekerasan pada tubuh korban.

“Hasil visum luar tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan untuk memastikan penyebab pasti kematian,” ujar Agung.

Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan keracunan gas yang berasal dari alat pemanas air di kamar mandi. Namun, kepolisian belum dapat memastikan hal itu. “Masih kami dalami, belum bisa disimpulkan penyebab pastinya. Semua kemungkinan terbuka,” jelas AKP Barata.

Proses penyelidikan sempat terhambat karena pihak keluarga korban memutuskan untuk tidak melakukan autopsi. “Awalnya keluarga setuju dilakukan autopsi, tetapi kemudian membatalkan tanpa menjelaskan alasannya. Karena sudah dimakamkan, kami tidak bisa melanjutkan pemeriksaan forensik,” ujarnya.

Peristiwa tragis ini pun menjadi sorotan warga sekitar dan pengunjung kawasan wisata Alahan Panjang yang biasanya dikenal tenang dan sejuk. Polisi masih berkoordinasi dengan pengelola penginapan untuk menelusuri potensi kebocoran gas atau faktor teknis lain yang dapat menjelaskan peristiwa naas tersebut.

Bagi banyak orang, bulan madu identik dengan kebahagiaan dan awal kehidupan baru. Namun bagi Gilang, momen yang seharusnya menjadi kenangan terindah justru berubah menjadi duka mendalam yang akan membekas seumur hidup. [*] Disarikan dari sumber berita media daring

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |