Bupati Sigit Paparkan Program Prioritas Sragen: Dari Insentif Guru PAUD hingga Gerakan Desa Bebas RTLH

Bupati Sigit Paparkan Program Prioritas Sragen || dok Pemkab Sragen

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Sragen Sigit Pamungkas memaparkan berbagai program prioritas pembangunan daerah dalam acara Gebyar Undian Gratis Berhadiah PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) BKK Karangmalang di GOR Diponegoro, Kamis (4/9/2025).

Acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Suroto, Sekda Hargiyanto, Ketua DPRD Suparno, Direktur PT BPR BKK Karangmalang Raji, Kepala OJK Surakarta Eko Hariyanto, serta Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah Agus Prasutio.

Dalam sambutannya, Bupati Sigit menekankan potensi sejarah dan kepurbakalaan Sragen sebagai daya saing daerah. Dengan lebih dari 50 persen koleksi fosil manusia purba dunia berasal dari Sragen, Pemkab menetapkan “The Land of Java Man” sebagai city branding.

“Kepurbakalaan adalah potensi unik yang tidak dimiliki daerah lain dan tidak dapat direplikasi. Kita harus bangga bahwa Sragen memiliki kekayaan sejarah yang luar biasa,” ujar Bupati.

Selain mengangkat identitas sejarah, Bupati juga merinci program prioritas pembangunan yang tengah digulirkan, antara lain:

Insentif Guru PAUD sebesar Rp300.000–Rp600.000 per bulan sesuai masa kerja.

Pembebasan PBB untuk keluarga miskin, disabilitas, guru berpenghasilan rendah, dan veteran, yang berlaku sejak April 2025.

Seragam Gratis bagi siswa SD-SMP dari keluarga kurang mampu di 21 desa miskin, dengan target seluruh sekolah pada 2026.

Gerakan Desa Bebas RTLH, fokus membenahi rumah tidak layak huni dengan target 10 desa bebas RTLH tahun ini.

Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan dengan anggaran Rp92 miliar yang kini dalam tahap pelaksanaan.

Menurutnya, pemberantasan kemiskinan diawali dari pemenuhan kebutuhan dasar berupa rumah yang layak huni.

“Rumah sehat dan nyaman adalah kebutuhan mendasar masyarakat. Dari rumah yang layak, kualitas hidup yang lebih baik dapat tercipta,” jelasnya.

Bupati juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dunia usaha, perbankan, lembaga sosial, serta masyarakat dalam mendukung program Pemkab.

“Sinergi antara pemerintah daerah, BUMD, dunia usaha, dan masyarakat sangat penting untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan warga Sragen. Saya berharap semua pihak dapat terus bekerja sama menjaga kepercayaan dan mengoptimalkan program-program yang telah berjalan,” pungkasnya. (cs)