Cadangan Devisa Turun, Menkeu Purbaya Pastikan Kondisi Ekonomi RI Tetap Aman

5 days ago 28
Eks Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa yang kini menjadi Menteri Keuangan. Foto: dok

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi laporan Bank Indonesia (BI) mengenai menurunnya cadangan devisa nasional. Ia menegaskan, penyusutan tersebut bukan hal yang perlu dikhawatirkan karena masih dalam batas wajar dan sesuai dengan fungsi cadangan devisa sebagai alat stabilisasi ekonomi.

Menurut data BI, posisi cadangan devisa Indonesia turun dari US$ 150,7 miliar pada Agustus menjadi US$ 148,7 miliar pada September 2025. Meski demikian, Purbaya memastikan kondisi perekonomian tetap terkendali dan stabilitas rupiah tetap terjaga.

“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Cadangan devisa digunakan untuk menjaga kestabilan rupiah dan pasar modal. Kalau dilihat, indeks harga saham (IHSG) justru terus naik, artinya kepercayaan investor terhadap ekonomi nasional masih kuat,” ujar Purbaya kepada wartawan di kantor Kementerian Keuangan, Kamis (9/9/2025).

Ia menjelaskan, penurunan cadangan devisa merupakan konsekuensi dari langkah intervensi pemerintah bersama Bank Indonesia dalam menjaga kestabilan nilai tukar dan sentimen positif pasar. “Cadev memang dipakai untuk menambah keyakinan pasar. Jadi kalau digunakan, itu justru untuk memperkuat fondasi ekonomi,” imbuhnya.

Sementara itu, Bank Indonesia dalam laporan resminya menyebut penurunan sebesar US$ 2 miliar pada September 2025 dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah serta kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa posisi cadangan devisa Indonesia saat ini masih sangat aman karena setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor atau 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

“Standar kecukupan internasional biasanya hanya sekitar tiga bulan impor. Jadi posisi Indonesia jauh di atas batas minimal dan tetap sangat aman,” kata Denny.

BI menegaskan pihaknya akan terus memantau dinamika pasar global dan menjaga kecukupan cadangan devisa untuk mendukung stabilitas ekonomi nasional, khususnya di tengah fluktuasi nilai tukar yang masih dipengaruhi kondisi eksternal. [*] Disarikan dari sumber berita media daring

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |