Cair Rp34,3 Miliar! Ribuan Guru PAI Langsung Dapat Kucuran Dana PPG 2025

Ilustrasi guru. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kabar gembira datang untuk para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama resmi menggandeng 46 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) untuk menyelenggarakan Pendidikan Profesi Guru (PPG) PAI 2025.

Tak main-main, program ini mengucurkan dana Rp34,3 miliar dari APBN untuk membiayai 42.878 guru PAI di seluruh Indonesia.

Penandatanganan kerja sama dilakukan langsung oleh Direktur PAI M. Munir bersama para Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, disaksikan Dirjen Pendidikan Islam Suyitno. Momentum ini menjadi pintu masuk percepatan pencairan anggaran bagi peserta PPG Dalam Jabatan (Daljab) Angkatan 2 yang saat ini sudah berjalan.

Manfaat PPG PAI 2025 Bagi Guru

✓ Dana pembiayaan terjamin melalui APBN sebesar Rp34,3 miliar untuk mendukung pelaksanaan PPG.
✓ Peningkatan kompetensi profesional agar guru PAI mampu mengajar dengan metode yang lebih modern dan efektif.
✓ Kesempatan riset dan inovasi melalui dukungan Forum Dekan LPTK untuk menciptakan platform pembelajaran digital.
✓ Jaminan proses pencairan serentak sehingga tidak ada keterlambatan bagi peserta PPG Angkatan 2.
✓ Kesempatan membangun legacy pendidikan yang relevan dengan kebutuhan era digital.

Proses Pencairan Anggaran Rp34,3 Miliar

Dirjen Pendidikan Islam, Suyitno, menegaskan bahwa anggaran PPG PAI 2025 bersumber dari APBN DIPA Direktorat Pendidikan Islam dan pencairannya harus mengikuti prosedur resmi.

“Para Dekan dan Wakil Dekan II kita kumpulkan agar menandatangani perjanjian kerja bersama. Tujuannya supaya pencairan anggaran bisa serentak, tidak ada yang terlambat apalagi terhambat,” tegas Suyitno, baru baru ini.

Ia juga mengingatkan agar program PPG tidak dipandang sekadar formalitas. Menurutnya, guru yang mengikuti PPG harus benar-benar dibekali kemampuan profesional agar mampu menghadapi tantangan pendidikan modern.

Selain soal pencairan dana, Suyitno, mendorong Forum Dekan LPTK untuk melakukan riset penyelenggaraan PPG di masing-masing kampus. Ia berharap ada legacy berupa inovasi, terutama dalam bentuk platform pembelajaran digital yang bisa diakses masyarakat luas.

“Forum Dekan harus menciptakan inovasi yang dibutuhkan publik, terutama di era digital seperti sekarang,” tambahnya.

Munir: LPTK Harus Segera Cairkan Dana

Sementara itu, Direktur PAI M. Munir menegaskan pentingnya percepatan pencairan anggaran PPG Angkatan 2. Pasalnya, kegiatan pembelajaran sudah berlangsung dan membutuhkan dukungan penuh.

“Dengan percepatan pencairan, serapan anggaran di Direktorat Pendidikan Agama Islam akan meningkat. PPG Angkatan 2 diikuti oleh 69.313 guru PAI, terdiri atas 42.878 guru pembiayaan APBN dan sisanya dari APBD. Untuk APBN saja, anggaran yang diserap mencapai Rp34,3 miliar,” jelas Munir. Aris Arianto