INFO NASIONAL - Tiga pasangan calon kepala daerah yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) terus memaparkan visi misinya untuk membangun daerahnya kepada masyarakat. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno berkampanye mengelilingi Jakarta hingga 11 titik dalam sehari.
"Jadi, sekarang ini sudah menjadi habit saya untuk keliling. Kalau enggak keliling, mungkin saya malah jadi stres," kata Pramono Anung di Koja, Jakarta Utara, Kamis, 17 Oktober 2024.
Setiap kali blusukan, Mantan Sekretaris Kabinet ini selalu terlihat membawa buku catatan warna merah. Buku merah tersebut digunakan Pramono untuk mencatat harapan atau keluhan warga yang ia temui.
Pramono mengaku, tidak ada daerah khusus yang dia istimewakan di Jakarta. "Timur, utara, barat, tengah, selatan, saya masuk (kampanye)," ucapnya.
Pramono juga menegaskan, dirinya tak ingin bermain dengan politik agama dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. "Dalam Pilgub ini, sekali lagi saya ingin menegaskan, saya tidak mau bermain-main dengan politik agama," ujarnya.
Dirinya mengatakan akan bersikap adil kepada warga tanpa membeda-bedakan agama jika kelak terpilih menjadi Gubernur Jakarta. "Karena bagi saya pribadi urusan toleransi, urusan kesetaraan itu adalah hal yang saya junjung tinggi dari dulu," kata Pramono.
Beberapa kelompok dan organisasi masyarakat di Jakarta pun telah mendeklarasikan dukungannya untuk Pramono-Rano Karno. Di antaranya, Komunitas warga Madura DKI Jakarta, Forum Betawi Rempug (FBR), dan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi).
"Saya yakin (menang) karena kami didukung oleh jawara Betawi di seluruh Jakarta," ucap Pramono.
Pramono pun telah menjanjikan FBR sebagai partner pemerintah bila terpilih di Pilkada 2024. Dia menilai FBR mengetahui seluk-beluk persoalan masyarakat Betawi di akar rumput, khususnya dalam bidang pemajuan kebudayaan Betawi.
Menurut Pramono, dengan adanya dukungan dari komunitas warga Madura DKI Jakarta, dia berharap bisa menjadi kekuatan besar untuk memenangkan kontestasi pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024. “Saya berterima kasih, ini merupakan tambahan kekuatan, tambahan energi,” katanya.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut satu, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi mengikuti debat pertama Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Provinsi Banten, di Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Galih
Adapun, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor 1, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, telah berkeliling di berbagai wilayah di Banten dalam waktu dua tahun terakhir ini. Sebanyak 155 kecamatan dan 1.500 desa dan kelurahan telah mereka jejaki.
“Saya melihat banyak mimpi dan harapan dari warga Banten untuk maju bersama,” kata Airin.
Airin menyampaikan jika dirinya mempunyai visi untuk menjadikan Banten maju bersama. Dirinya berkeinginan untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Tanah Jawara ini dalam jangka lima tahun kedepan
“Kami berkeinginan untuk menjadikan Banten maju bersama, menyelesaikan berbagai persoalan dalam waktu lima tahun dengan anggaran terbatas,” ujar Airin.
Iklan
Airin menyebut, Banten merupakan daerah yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) khususnya di daerah Banten bagian selatan. Belum lagi, letak geografis Banten yang berdekatan dengan DKI Jakarta yang merupakan pusat perekonomian.
Namun, berbagai keunggulan itu belum dapat digali secara maksimal. Banten di umur 24 tahun ini pun masih memiliki berbagai persoalan seperti kemiskinan, pengangguran dan pemerataan pembangunan.
“Maka dari itu kita mempunyai misi untuk melakukan reformasi birokrasi, meningkatkan kualitas pendidikan dan aksesibilitas antara Banten Utara dan Selatan,” ucapnya.
Airin mengaku, visi misinya sudah diterjemahkan dalam 12 program unggulan dengan 71 kegiatan. “Kami memiliki misi untuk meningkatkan pelayanan publik yang bersih, menjadikan Banten Madani, dan pemerataan pembangunan,” ujarnya.
Dalam debat kandidat, Airin memperkenalkan program Kartini Banten dengan meningkatkan pendidikan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak. "Kartini Banten bukan hanya urusan pendidikan saja, tetapi kesehatan dan perlindungan atas kekerasan anak dan perempuan," kata Airin.
Airin menyebut program Kartini Banten tidak terbatas hanya untuk perempuan saja. Anak laki-laki di Banten yang berprestasi juga bisa mendapat kesempatan yang sama untuk beasiswa pendidikan. Selain itu, Airin juga mengutarakan keinginannya untuk menjadikan Serang sebagai kota meeting, invention, convention, and exhibition (MICE) sekaligus simbol dari Banten. Ia optimistis, langkah tersebut dapat meningkatkan kebahagiaan masyarakat Banten.
Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta dalam debat pertama Pilkada Jawa Timur di Graha Unesa, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 18 Oktober 2024. Dok. Istimewa
Di Jawa Timur, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) yang juga diusung oleh PDI Perjuangan telah menyampaikan visi misinya dalam debat perdana, pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Risma memaparkan visi Jawa Timur Resik, yang selama ini menjadi moto kampanyenya. "Resik artinya birokrasi pemerintahan yang berintegritas adil adalah setiap masyarakat tanpa diskriminasi dalam mendapatkan pelayanan kehidupan makmur adalah sejahtera untuk seluruh masyarakat di Jawa timur berkepribadian adalah memiliki identitas yang kuat serta mengedepankan moral berkeadaban artinya menjunjung tinggi etika dan moralitas", kata Risma.
Mantan Wali Kota Surabaya ini juga menjelaskan misi yang diusungnya bersama Gus Hans, yaitu reformasi birokrasi yang menghadirkan layanan publik yang bersih antikorupsi cepat dan solutif. Ia pun menjelaskan konsep ekonomi kerakyatan yang inklusif yang dicapai melalui anggaran pro rakyat dan kebijakan partisipatoris.
Risma menekankan pentingnya sumber daya manusia yang cerdas berakhlak, yang akan dicapai melalui layanan kesehatan dan pendidikan berkualitas merata dan terjangkau. Risma juga berkomitmen mewujudkan infrastruktur berkualitas yang terkoneksi lintas wilayah agar dapat mendukung kesejahteraan sosial yang merata.
"Resik itu adalah salah satu layanan modal kami karena kalau kita semua bersih maka insya Allah semua pelaksanaan pembangunan akan berjalan efisien dan efektif," kata Risma.
Gus Hans menambahkan, jika pihaknya akan berpihak kepada orang miskin. Terutama orang yang termarjinalkan. Ia berjanji akan memberikan perhatian kepada para umat beragama. Hal itu agar tak ada yang terdiskriminasi dalam menjalankan ibadah.
"Saya yakin Jawa Timur mampu dengan potensi yang ada asalkan pemimpinnya resik dan memiliki komitmen. Segala sesuatu amanah adalah hal yang akan dipertanggungjawabkan kepada Allah bukan untuk memperkaya diri sendiri," kata Gus Hans.(*)