Capaian Menko Pangan Dinilai Selaras dengan Visi Asta Cita Kemandirian Pangan

5 hours ago 9

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  — Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN, Farah Puteri Nahlia, menyebut Menteri Koordinator Bidang Pangang, Zulkifli Hasan, terbukti mampu mengkoordinasikan kebijakan lintas sektor dengan sangat baik. Kemampuan orkestrasi inilah yang menjadi kunci sukses Zulkifli Hasan memastikan program berjalan efektif dan tepat sasaran. 

Hal ini disampaikan Farah menanggapi sejumlah survei yang menempatkan Menko Pangan yang biasa disapa Zulhas ini, sebagai salah satu menteri dengan kinerja terbaik di Kabinet Merah Putih.  Hasil survei dari Strategic and Political Insight Network (SPIN) menempatkan Zulhas sebagai Menko dengan kinerja terbaik, sementara survei  Poltracking Indonesia memasukkan Zulhas dalam 10 besar menteri dengan kinerja positif.

Sebagai kader Partai Amanat Nasional (PAN), Farah menegaskan bahwa seluruh keluarga besar PAN merasa sangat bangga dan terinspirasi dengan pencapaian yang diraih oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan. "Kami menyambut baik apresiasi publik yang terekam dalam survei-survei tersebut. Ini adalah bukti nyata bahwa kebijakan di sektor pangan yang dipimpin oleh Bapak Zulkifli Hasan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat," kata Farah dalam siaran pers, Senin (20/10/2025). 

Lebih lanjut, Farah menilai capaian kinerja ini merupakan implementasi nyata dari program Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan kemandirian dan swasembada pangan. Menurutnya, hal ini adalah sebuah visi yang dieksekusi dengan langkah-langkah konkret dan terukur.

Keberhasilan program ini didukung oleh data peningkatan produksi dalam negeri yang signifikan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hingga November 2025, produksi beras nasional telah mencapai 33,19 juta ton. Ini sebuah peningkatan sebesar 12,62 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pencapaian ini menjadi terobosan fundamental yang ditandai dengan keberhasilan pemerintah untuk menghentikan impor beras dari negara lain sepanjang tahun 2025.

"Peningkatan ini merupakan langkah maju yang sangat penting menuju kedaulatan pangan. Ini adalah fondasi ekonomi yang kokoh dan sejalan sepenuhnya dengan cita-cita besar Presiden Prabowo untuk Indonesia yang mandiri," jelasnya.

Tingginya kepuasan publik terhadap kebijakan pangan pemerintah juga tercermin kuat dalam temuan Litbang Kompas. Farah menjelaskan bahwa keyakinan 77% publik atas kebijakan kenaikan harga gabah untuk kesejahteraan petani serta kepuasan 61,5% masyarakat terhadap ketahanan pangan nasional adalah buah dari kerja kolektif yang terorganisir. Keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi yang solid antara kementerian, lembaga terkait, hingga pemerintah daerah dalam menjalankan arahan Presiden.

Menurutnya, keberhasilan Zulhas  adalah cerminan dari etos kerja PAN yang selalu mengedepankan kepentingan rakyat. Kinerja nyata di sektor strategis, seperti pangan membuktikan bahwa kader PAN mampu memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan bangsa. "Ini adalah wujud nyata dari politik kerja yang selalu diusung PAN untuk kemajuan bangsa," ungkapnya. 

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |