Cerita Advokat Asal Solo Berhasil Batalkan Legalisasi Ekspor Pasir Laut di Era Jokowi

2 months ago 68
Advokat asal Solo, Muhammad Taufiq. Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Seorang Advokat asal Solo, Muhammad Taufiq berhasil membatalkan legalisasi Ekspor Pasir Laut yang dilakukan sejak era kepemimpinan Mantan Presiden Jokowi.

Pembatalan ini dilakukan oleh Mahkamah Agung (MA) dalam permohonan gugatan terhadap Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut.

“Putusan itu bersifat final and binding. Artinya siapa pun yang berada di dalam wilayah negara Republik Indonesia pengusaha kapal, pengusaha pasir laut, badan hukum yang boleh mengekspor pasir laut batal demi hukum seluruhnya,” ungkap Muhammad Taufiq selaku pemohon, Jumat, (27/06).

Diketahui, sebelumnya, pembukaan kran ekspor pasir laut dilakukan melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 20 Tahun 2024 yang diteken Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

“Kalau itu pemerintah dia adalah korupsi. Kalau swasta yang nyogok pemerintah dia melakukan praktik gratifikasi. Pada saat dibacakan maka seketika itu sudah berlaku. Harapan saya tidak ada di Kementerian Pak Prabowo membuat tafsiran berbeda. Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian ESDM, dan Kementerian Kelautan kalau ada yang coba-coba mem-by-pass tidak melaksanakan putusan saya minta dicopot,” sambungnya.

Sebelumnya ekspor pasir laut sudah dilarang sejak 2002. Kala itu, Presiden Megawati Soekarnoputri mengeluarkan Inpres Nomor 2 Tahun 2002 tentang Pengendalian Penambangan Pasir Laut disusul dengan lahirnya Keppres Nomor 33 Tahun 2002 tentang Pengendalian dan Pengawasan Pengusahaan Pasir Laut.

Lalu, dilanjutkan dengan keluarnya aturan Kementerian Perdagangan pada era Presiden SBY. Kementerian itu mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 02/M-DAG/PER/1/2007 tentang Larangan Ekspor Pasir Tanah dan Top Soil.

“Kalau laut dijual Zona Ekonomi Eksklusif kita semakin maju. Menjual pasir itu berarti menjual kedaulatan. Zona Ekonomi Eksklusif semakin pendek pertahanan kita semakin rapuh,” tandasnya

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |