Dari Amman, 96 Ton Bantuan Indonesia untuk Gaza Dikirim Lewat Jalur Darat

7 hours ago 8

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Sebanyak 3.840 paket bantuan makanan Dompet Dhuafa atau setara 96 ton, diberangkatkan dari gudang Marka, Amman, Yordania, menuju Gaza, Kamis siang (30/10/2025). Pengiriman menggunakan lima truk kontainer yang akan menempuh perjalanan darat sekitar 12 jam, melewati jalur King Hussein Bridge–Jericho–Jerusalem–Allenby–Zikim.

Sebelum melewati perbatasan, seluruh bantuan untuk Gaza terlebih dahulu dikumpulkan dan diverifikasi di The Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), lembaga resmi mitra pemerintah Yordania yang menyalurkan bantuan kemanusiaan lintas negara. Dari titik itu, bantuan kemudian akan dikirim menuju Gaza Utara dan Gaza Tengah melalui jalur darat yang dikawal secara ketat.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Dalam kondisi normal, perjalanan dari Amman ke Gaza dapat ditempuh dalam waktu sekitar empat jam. Namun akibat pengetatan pengawasan dan situasi keamanan di perbatasan, perjalanan kali ini diperkirakan bisa mencapai 12 jam atau lebih. Hingga kini, pihak Israel hanya mengizinkan maksimal 100 truk bantuan per hari untuk masuk ke wilayah Gaza.

Setiap paket bantuan berisi 22 item bahan pokok, di antaranya beras, gandum, minyak, bumbu dapur, dan makanan kaleng. Bantuan ini akan disalurkan kepada para pengungsi di Gaza Utara dan Gaza Tengah, wilayah yang masih menghadapi krisis pangan akut akibat blokade berkepanjangan.

“Setelah semua di-packing, setiap paket kemudian di-wrapping, ditutup rapat, dan dimasukkan ke dalam palet. Selanjutnya, seluruhnya akan dimuat ke dalam lima kontainer yang segera diberangkatkan menuju perbatasan antara Yordania dan Palestina, melalui King Hussein Bridge,” kata Shofa el-Quds, Koordinator Relawan Dompet Dhuafa, sebagaimana dilaporkan Jurnalis Republika Andi Muhyiddin, dari Amman, Yordania.

Ia menyebut semua merupakan kebutuhan pangan dasar yang sangat dibutuhkan warga Gaza. “Kami pastikan setiap paket tertata rapi dan tidak ada yang rusak. Ini bentuk tanggung jawab kami agar amanah dari masyarakat Indonesia benar-benar sampai ke saudara-saudara di Palestina,” imbuhnya.

Sejak pagi, suasana di gudang tampak sibuk. Suara forklift bergantian mengangkat dus-dus bertuliskan “Indonesia Aid for Palestine” ke atas truk kontainer. Para relawan bekerja cepat memastikan setiap palet aman sebelum diberangkatkan.

Menurut Shofa pengiriman kali ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan berkelanjutan Dompet Dhuafa untuk Palestina. Sebelumnya, lembaga ini telah mengirim dua gelombang bantuan melalui jalur yang sama. “Kami berharap bantuan ini segera sampai dan menjadi penguat bagi saudara-saudara kita di Gaza yang masih bertahan di tengah situasi sulit,” tambahnya.

Dompet Dhuafa menggandeng mitra lokal di Yordania, untuk memastikan seluruh bantuan diterima langsung keluarga terdampak di Gaza. Setiap paket menjadi simbol solidaritas rakyat Indonesia bagi perjuangan kemanusiaan di Palestina.

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |