TEMPO.CO, Jakarta - Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, dikenal sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia Timur yang memiliki banyak daya tarik wisata. Kota ini menawarkan perpaduan keindahan alam, kekayaan budaya, serta sejarah yang panjang. Salah satu fakta menarik, Makassar merupakan kota asal keluarga pesepak bola Timnas Indonesia Justin Hubner.
Pemain keturunan Belanda-Indonesia ini diketahui memiliki darah Makassar dari pihak keluarga ibunya. Berkunjung ke tanah moyang Justin Hubner, terdapat berbagai destinasi wisata menarik yang bisa menjadi rekomendasi sepanjang musim liburan kali ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut adalah beberapa destinasi wisata unggulan di Kota Makassar ini.
1. Pantai Losari
Pantai Losari merupakan salah satu ikon wisata yang paling terkenal di Makassar. Pantai ini bukan hanya sekadar tempat menikmati keindahan laut, tetapi juga menjadi pusat berbagai aktivitas sosial dan hiburan. Berbeda dengan pantai pada umumnya yang memiliki pasir putih, Pantai Losari lebih dikenal dengan kawasan pejalan kakinya yang luas dan nyaman. Keindahan sunset di pantai ini menjadi daya tarik utama, terutama bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana senja yang menawan.
Ketika musim liburan tiba, berbagai acara dan hiburan sering diadakan di kawasan ini, mulai dari pertunjukan musik hingga festival kuliner khas Makassar seperti pisang epe dan coto Makassar. Bagi wisatawan yang ingin menginap, tersedia banyak hotel di sekitar Pantai Losari yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati suasana pantai hanya dengan berjalan kaki.
2. Taman Nasional Bantimurung
Taman Nasional Bantimurung, yang juga dikenal sebagai TN Babul, merupakan destinasi wisata alam yang menawarkan pesona luar biasa. Dengan luas sekitar 43.750 hektare, taman ini memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, termasuk berbagai spesies flora dan fauna yang langka. Salah satu daya tarik utamanya adalah The Kingdom of Butterflies, yaitu habitat kupu-kupu dengan ratusan spesies yang unik dan langka.
Selain itu, kawasan ini juga memiliki Air Terjun Bantimurung yang menyuguhkan panorama air yang jernih dan segar, menjadikannya tempat favorit bagi wisatawan yang ingin bersantai atau berenang. Tak hanya itu, wisatawan juga bisa menjelajahi Rammang-Rammang, yang terkenal dengan formasi batu kapur spektakuler serta goa-goa alam seperti Goa Mimpi dan Goa Batu. Bagi pecinta petualangan, mendaki Gunung Bulusaraung juga bisa menjadi tantangan menarik di kawasan ini.
3. Benteng Rotterdam
Bagi para pecinta sejarah, Benteng Rotterdam adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Benteng ini merupakan salah satu peninggalan bersejarah dari Kerajaan Gowa-Tallo yang dibangun pada abad ke-17. Bangunan ini memiliki arsitektur khas Eropa dengan tembok kokoh yang masih berdiri tegak hingga saat ini.
Selain menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Makassar, Benteng Rotterdam juga berfungsi sebagai museum yang menyimpan berbagai koleksi artefak dan benda bersejarah dari masa lalu. Tempat ini cocok bagi wisatawan yang ingin belajar lebih dalam tentang sejarah Sulawesi Selatan sambil menikmati suasana benteng yang megah. Benteng Rotterdam beroperasi dari pukul 09.00 hingga 18.00 dengan harga tiket yang sangat terjangkau, menjadikannya tempat wisata edukatif bagi keluarga.
4. Center Point of Indonesia (CPI)
Center Point of Indonesia atau CPI merupakan kawasan baru yang berlokasi di tengah Pantai Losari. Kawasan ini masih dalam tahap pengembangan, tetapi sudah menjadi tempat favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati pemandangan laut dengan berbagai spot foto yang estetis. Dengan desain modern dan lokasi yang strategis di pusat kota, CPI menawarkan pengalaman berwisata yang berbeda dibandingkan tempat lainnya di Makassar.
Berbagai fasilitas pendukung juga mulai dikembangkan di sekitar kawasan ini, termasuk restoran, pusat perbelanjaan, dan taman-taman kota yang membuatnya semakin menarik. Bagi wisatawan yang gemar berburu foto, CPI menjadi lokasi yang sempurna untuk mendapatkan latar belakang kota Makassar yang indah.
5. Pelabuhan Paotere
Sebagai salah satu pelabuhan tertua di Makassar, Pelabuhan Paotere memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana khas kawasan pesisir. Di sini, pengunjung dapat melihat deretan kapal tradisional yang berjajar rapi, termasuk kapal pinisi yang merupakan warisan budaya Bugis-Makassar.
Pelabuhan ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat aktivitas perdagangan, tetapi juga telah berkembang menjadi destinasi wisata bahari yang menarik. Wisatawan dapat menaiki kapal warna-warni yang berlabuh di pelabuhan ini untuk menjelajahi perairan sekitar. Pemandangan senja di Pelabuhan Paotere juga menjadi salah satu daya tarik utama, terutama bagi mereka yang menyukai suasana romantis saat matahari terbenam.
Sharisya Kusuma Rahmanda dan Melynda Dwi Puspita berkontribusi dalam penulisan artikel ini.