WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Wonogiri kembali memicu bencana alam serius. Tanah longsor menghantam rumah milik Kardi, warga Lingkungan Talok RT 3 RW 3, Kelurahan Pelem Kecamatan Jatisrono Wonogiri.
Material tanah dan batu yang ambrol langsung menimbun sebagian bangunan dan membuat warga sekitar geger.
Begitu menerima laporan, tim gabungan dari Koramil Jatisrono, Polsek Jatisrono, dan Relawan Keduang langsung meluncur ke lokasi tanpa menunda waktu. Situasi darurat menuntut tindakan cepat, dan seluruh unsur langsung bahu-membahu bersama warga untuk membersihkan timbunan longsor pada Rabu (26/11/2025).
Serka Eko Rajianto yang berada di garis depan penanganan menyampaikan bahwa waktu adalah hal krusial dalam insiden seperti ini.
“Kami bergerak cepat bersama Relawan dan Polsek Jatisrono untuk menanggulangi dampak bencana ini,” ujarnya di sela proses evakuasi material.
Di tengah kondisi licin dan rawan longsor susulan, seluruh anggota TNI, Polri, relawan, hingga warga tetap bekerja tanpa henti. Gotong royong berjalan kuat—mulai dari memindahkan tanah, menyingkirkan batu besar, hingga memastikan akses warga kembali aman. Semangat kolektif inilah yang membuat proses pembersihan berjalan lebih cepat dan terkoordinasi.
Beserta warga lainnya turut membantu meski kondisi sekitar cukup ekstrem. Mereka memastikan bahwa rumah terdampak dapat segera dinormalkan dan jalur lingkungan kembali terbuka. Situasi ini menjadi pengingat kuat bahwa curah hujan tinggi dan kondisi lereng di sejumlah titik Wonogiri masih sangat rentan.
Hingga saat ini, petugas masih memantau lokasi guna mengantisipasi pergerakan tanah susulan. Warga sekitar diminta tetap meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat terjadi hujan deras berkepanjangan. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.













































