DHL Express Indonesia dan UOB Indonesia menjalin kemitraan strategis untuk menekan emisi gas rumah kaca dari pengiriman udara internasional melalui pemanfaatan layanan GoGreen Plus milik DHL.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — DHL Express Indonesia dan UOB Indonesia menjalin kemitraan strategis untuk menekan emisi gas rumah kaca dari pengiriman udara internasional melalui pemanfaatan layanan GoGreen Plus milik DHL. GoGreen Plus merupakan solusi pertama di sektor logistik ekspres global yang memungkinkan pelanggan menggunakan bahan bakar penerbangan ramah lingkungan (sustainable aviation fuel atau SAF) untuk mengurangi emisi terkait pengiriman mereka.
Kemitraan ini membantu UOB mengurangi hingga 80 persen emisi karbon dari pengiriman internasional, sekaligus mempercepat pencapaian target keberlanjutan serta memperkuat komitmen terhadap bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
“Kami bangga mendukung UOB dalam perjalanan keberlanjutannya,” ujar Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia, Ahmad Mohamad, dalam keterangannya Kamis (23/10/2025).
“Melalui GoGreen Plus, kami menawarkan solusi terukur dan terverifikasi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di sektor logistik. Kemitraan ini mencerminkan komitmen bersama kami dalam mendukung target iklim nasional Indonesia serta target net zero DHL Group pada 2050,” kata dia.
Sementara itu, President Director UOB Indonesia, Hendra Gunawan, menambahkan, sebagai bagian dari UOB Group, UOB Indonesia berkomitmen mendorong transisi menuju ekonomi rendah karbon.
“Kemitraan dengan DHL menunjukkan langkah nyata kami dalam mengurangi emisi karbon, baik di operasional kami maupun bagi nasabah,” ujar Hendra.
“Dengan mengadopsi GoGreen Plus, kami turut mendukung agenda berkelanjutan Indonesia untuk mencapai net zero pada 2060, sekaligus selaras dengan komitmen UOB Group untuk mencapai net zero pada 2050. Kolaborasi ini membuktikan bagaimana UOB Indonesia memanfaatkan konektivitas regional dan keahlian finansial kami untuk membantu bisnis tumbuh secara bertanggung jawab dan ramah lingkungan di ASEAN,” kata dia.

4 hours ago
7
















































