Di Balik Dominasi Cina Raih Piala Sudirman 2025, Gelar Keempat secara Beruntun

6 hours ago 9

TEMPO.CO, Jakarta - Cina berhasil meraih gelar ke-14 di Piala Sudirman 2025 setelah mengalahkan Korea Selatan pada final yang berlangsung di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Xiamen, Cina, Minggu, 4 Mei 2025.

Sengitnya pertandingan melawan Indonesia di babak semifinal membuat Korea terlihat kewalahan sekaligus kelelahan mengimbangi permainan Cina. Juara Piala Sudirman 2017 itu menggunakan susunan pemain yang sama untuk melawan Cina. Itu berarti Seo Seung Jae sekali lagi bermain untuk dua pertandingan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di sisi lain, tim tuan rumah memilih opsi yang kurang dapat diprediksi di tunggal putri. Mereka menurunkan Wang Zhi Yi alih-alih memainkan Chen Yu Fei. Pada nomor ganda putri, Cina lebih memilih pemain muda Liu Sheng Shu / Tan Ning alih-alih Chen Qing Chen / Jia Yi Fan yang sangat berpengalaman.

Bermain di ganda campuran pembuka, Seo dan Chae Yu Jung harus berjuang keras melawan Feng Yan Zhe / Huang Dong Ping yang sedang dalam performa terbaik. Feng tampaknya mengalami cedera otot di akhir gim kedua, yang membuat pasangan Korea bangkit.

Setelah berjuang dengan tenang hingga gim ketiga, kesalahan servis Chae membuat momentum berbalik. Cina berhasil merebut keunggulan. “Kami memiliki peluang untuk menyalip mereka di tengah gim ketiga, tetapi saya melakukan kesalahan servis dan kami kehilangan momentum. Saya merasa, meskipun kalah, kami telah melakukan yang terbaik, tetapi karena pertandingan larut tadi malam, otot-otot saya tegang dan saya harus terus melakukan peregangan,” ucap Chae Yu Jung. 

An Se Young tampil jauh lebih meyakinkan hari ini saat melawan Wang Zhi Yi. Atlet tunggal putri nomor satu dunia itu dengan mulus membawa Korea menyamakan kedudukan. “Senang bisa menang untuk tim. Ini Piala Sudirman keempat saya dan akhirnya saya bisa memenangkan pertandingan di final. Saya mampu mengatasi tekanan.”

An Se Young menilai, dalam pertandingan beregu, tekanannya berbeda dengan turnamen individu. Ia mengaku senang bisa mengatasi kesulitan yang muncul selama pertandingan.“Saya pernah melawan Wang Zhi Yi di All England, tetapi kondisi dan permainannya berbeda. Saya sempat gugup kemarin karena Indonesia memberi kami banyak tekanan,” ujar dia.

Korea kalah pada nomor tunggal putra. Jeong Hyeok Jin hanya mampu meraih lima poin di setiap game saat menghadapi Shi Yu Qi. Pada nomor ganda putri, Baek Ha Na dan Lee So Hee punya beban menyelamatkan tim. Melawan pasangan sekuat Liu/Tan, tekanan fisik pada malam sebelumnya terlihat. 

Pasangan Korea Selatan jauh dari permainan mereka yang biasanya bersemangat dan bertempo cepat. Semuanya berakhir dalam 55 menit. Liu dan Tan menang 21-14 21-17 untuk mempertahankan trofi Piala Sudirman di tangan Cina.

Cina memperpanjang rekor Piala Sudirman

Feng Yan Zhe merayakan kemenangan dengan penuh semangat setelah pertandingan. Ia mengakui bahwa kemenangan itu memiliki makna untuknya. Pasangan itu menderita kekalahan telak dari Jepang di semifinal Piala Sudirman 2023, kekalahan yang hampir membuat China kehilangan gelar.

Ia pun bangkit untuk membantu Cina memenangi gelar pada edisi 2025. "Kekalahan itu membekas di benak saya. Hari ini adalah tentang penebusan. Memberikan penampilan seperti itu menunjukkan perkembangan kami,” kata Feng kepada Xinhua.

Kemenangan atas Korea Selatan memperpanjang rekor Cina sebagai peraih empat gelar Piala Sudirman berturut-turut dan menandai gelar ke-14 secara keseluruhan dalam sejarah turnamen dua tahunan tersebut. "Dalam kompetisi beregu, tidak ada yang ingin menjadi titik lemah. Kami akan mengerahkan segalanya," kata Chen Yu Fei, andalan Cina pada nomor tunggal putri.

Rekap Final Piala Sudirman 2025

XD: Feng Yan Zhe / Huang Dong Ping vs Seo Seung-jae / Chae Yu-jung 21-16 17-21 21-15
WS: Wang Zhi Yi vs An Se Young 21-17 21-16
MS: Shi Yu Qi vs Jeon Hyeok-jin 21-5 21-5
WD: Liu Sheng Shu / Tan Ning vs Baek Ha Na / Lee So Hee 21-14 21-17

Read Entire Article
Pemilu | Tempo | |