BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Diduga gara-gara pusing tujuh keliling lantaran terlilit utang, seorang pria warga Kalurahan Pleret, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, berinisial S (43), ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri, Minggu (24/8/2025) siang.
Peristiwa itu pertama kali diketahui tetangganya, Maryadi, sekitar pukul 11.20 WIB. Saat masuk ke rumah korban, ia terkejut melihat S sudah tergantung tak bernyawa. Maryadi kemudian segera memberi tahu anak korban dan warga sekitar untuk meminta bantuan.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurutnya, korban sempat dibawa oleh keluarga ke RS Permata Husada menggunakan mobil pribadi. Namun, setiba di rumah sakit, dokter memastikan bahwa S telah meninggal dunia.
“Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban murni meninggal karena gantung diri,” jelas Iptu Rita, Senin (25/8/2025).
Keterangan anak korban menguatkan dugaan bahwa tekanan ekonomi menjadi pemicu. Selama ini, S diketahui menanggung banyak utang dan pernah tiga kali berupaya mengakhiri hidup, namun sebelumnya berhasil digagalkan keluarga.
Polisi menyebutkan bahwa keluarga korban menerima kejadian itu dengan ikhlas dan tidak akan membawa persoalan ini ke ranah hukum. “Pihak keluarga telah menganggap kejadian tersebut sebagai musibah. Mereka menolak dilakukan autopsi lebih lanjut,” tambahnya.
Kasus ini sekaligus menjadi pengingat bahwa persoalan ekonomi kerap memicu tindakan nekat. Aparat pun mengimbau masyarakat agar lebih peduli pada lingkungan sekitar dan tidak ragu memberi dukungan moral ketika ada tetangga atau kerabat yang mengalami kesulitan hidup. [*] Berbagai sumber
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.